MANADO, JP- Laskar Manguni Indonesia (LMI) menggelar Ibadah Natal yang berlangsung dengan meriah, di markas besar LMI, Jalan Sea, Kelurahan Malalayang Satu Barat, Selasa (17/12/2019) malam.
Ibadah yang dihadiri jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Organisasi Sayap (Orsap) serta Badan dan Lembaga LMI ini dirangkaikan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 Ormas Adat terbesar di Indonesia ini.

Umumnya mereka memakai baju khas berwarna hitam lengkap dengan tulisan dan lambang LMI pada bagian belakang baju.
Bahkan, terdapat tamu undangan dari luar daerah, di antaranya Palu hingga Banten yang juga tergabung dam LMI, juga beberapa petinggi Ormas Adat Minahasa lainnya.
Seluruh jajaran LMI ini terlihat sangat antusias dan penuh sukacita mengalami perjumpaan dalam perayaan kelahiran Yesus Kristus tersebut.
Para anggota LMI memakai baju khas berwarna hitam lengkap dengan tulisan dan lambang LMI pada bagian belakang baju.
Ibadah dimulai pukul 18.00 Wita dimulai dengan ucapan selamat datang oleh Wakil DPP I Drs Trius Abas.
Setelahnya puji-pujian Natal pun berkumandang. Lebih dari 7 puji-pujian dikumandangkan. Tampak riuh ruangan markas besar LMI. Semua berdiri, bernyanyi sambil bertepuk tangan. Wajah ceria tampak saat memuliakan nama Tuhan lewat puji-pujian.
Tampak Tonaas Wangko (Ketua Umum) DPP LMI Pdt Hanny Pantouw STh bergoyang dan melambaikan tangan sambil bernyanyi, raut wajah bahagia pun terpancar.
Usai pujia-pujian dilanjutkan dengan menyalakan lilin Natal oleh Pdt Hanny, Gembala Maidy Palar, Pamela Pantouw dan Elia Pantouw, Keluarga Pantouw-Palar.
Lalu seluruh jajaran LMI dikuatkan dengan Firman Tuhan dengan khotbah yang dibawakan langsung Tonaas Wangko (Ketua Umum) DPP LMI Pendeta Hanny Pantouw STh.
Dalam kotbahnya, Pdt Hanny menekankan penting dan berharganya perjumpaan dengan Tuhan. Karena melalui perjumpaan itu, akan terjadi perubahan di mana seluruh jajaran LMI meninggalkan kehidupan lamanya dan berubah mengikuti Yesus. Itulah makna Natal sesungguhnya yang dirayakan LMI. Karena LMI takut akan Tuhan sebagaimana poin pertama doktrin LMI yang harus dimiliki dan dihidupi seluruh pengurus dan anggota LMI.

Setelah kotbah, sejumlah gembala Gereja Bethel Indonesia (GBI) yang tergabung dalam Departemen Spiritual LMI dan kemudian oleh dua anggota DPRD Sulut Melky J. Pangemanan yang juga Tonaas Departemen Riset dan IPTEK dan Careig N. Runtu selaku Penasihat LMI yang membawakan puji-pujian.
Perayaan ditutup dengan pemasangan lilin HUT ke-4 LMI oleh pengurus DPP LMI dan diakhiri dengan doa tutup.
“Selamat Natal buat seluruh jajaran LMI di seluruh dunia. Natal Yesus adalah perjumpaan yang menggembirakan yang membawa perubahan dalam diri dan hidup kita,” ucap Pdt Hanny. (JPc)