HomeBerita

Pagi Ini, Ribuan Anggota LC Tumpah Ruah di Jalan Tomohon Mensyukuri 25 Tahun Berdirinya Legio Christi Keuskupan Manado, Ini Rangkaian Acaranya

Pagi Ini, Ribuan Anggota LC Tumpah Ruah di Jalan Tomohon Mensyukuri 25 Tahun Berdirinya Legio Christi Keuskupan Manado, Ini Rangkaian Acaranya

 

FOTO: Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC (tengah) dikawal personel Legio Christi saat kegiatan perarakan Salib Suci di Lotta waktu lalu.

TOMOHON, JP – Sebuah moment penting dan penuh rahmat akan terjadi di Kota Tomohon dan di Keuskupan Manado, hari ini, Sabtu (19/10/2024). Moment tersebut adalah perayaan puncak 25 Tahun berdirinya kelompok gerejani Legio Christi (LC) di Keuskupan Manado.

Ya, momentum Pesta Perak ini akan berlangsung di Kota Tomohon dan dipastikan menyuguhkan sejumlah kegiatan yang tidak hanya melibatkan ribuan anggota LC yang berasal dari paroki-paroki yang tersebar di Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, tetapi juga sarat akan makna yang mendalam.

Ketua Panitia Pelaksana Jefifani Mawei SE. MSi mengaku pihaknya sudah melakukan persiapan yang matang dan karenanya sudah siap menggelar iven akbar ini.

“Persiapannya sudah tuntas dan dipastikan hari ini perayaan puncak HUT ke-25 LC akan dilangsungkan. Perayaan ini akan dihadiri ribuan anggota LC yang berasal dari berbagai paroki-paroki yang ada di Keuskupan Manado,” ujarnya.

Para anggota LC memegang salib di acara perarakan Salib Suci.

Mawei pun membeberkan rangkaian acara yang akan berlangsung dari pagi pukul 08.30 Wita hingga sore atau malam hari.

Baca Juga  Walikota GSVL: Kota Metropolitan Jangan Sampai Ubah Kita menjadi Tidak Toleran

Diawali dengan acara penjemputan Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC, di mana akan dibuat pagar betis LC paroki se-Kevikepan Tomohon yang berdiri di kanan dan kiri sepanjang jalan mulai dari kompleks patung Tololiu Matani. Uskup Rolly Untu akan dikenakan tolu dan menaiki roda sapi.

Usai penjemputan dilanjutkan dengan perarakan rombongan Uskup Manado dan barisan LC yang diiringi Tarian Kawasaran dan Musik Bambu di sepanjang jalan. Setibanya di lokasi perayaan, dilangsungkan perayaan Ekaristi Kudus dengan didahului dengan pembacaan Doa Jubileum 25 tahun LC Keuskupan Manado.

“Perayaan Ekaristi dipimpin langsung Uskup Rolly Untu sebagai selebran utama dengan sejumlah pastor paroki sebagai conselebran,” jelas Mawei.

Ia menyebut, perayaan Ekaristi ini dibuat dalam bentuk inkulturasi dengan melibatkan tarian dan nyanyian daerah Minahasa. Di penghujung Misa disampaikan Info Caritas Indonesia atau Pelayanan Kemanusiaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Usai Misa dilanjutkan acara ramah-tamah yang diisi dengan sambutan pengantar oleh Koordinator Umum LC Keuskupan Manado Letkol Inf (Purn) Vincentius Mamarodia, laporan panitia oleh Ketua Panitia Pelaksana dan sambutan dari Pemerintah dan Uskup Manado.

Baca Juga  Wouw...KBK Indonesia Segera Terbentuk, Keuskupan Manado Jadi Referensi Nasional Bahkan Dunia

Menariknya, di sela-sela sambutan akan diisi dengan acara pemberian “Apresiasi Jubileum 25 tahun LC Keuskupan Manado”, Deklarasi Damai untuk Pilkada 2024, Tos Kower Rukun dan Damai Jubileum 25 tahun LC Keuskupan Manado, pemasangan Obor Kerukunan dan Dentang Tetengkoren Perdamaian pembagian 25 kue dan Kower cinta kasih serta menyanyi bersama lagu “Hidup Rukun dan Damai”.

Setelah selesai makan siang, acara dilanjutkan dengan Apel Akbar dan Parade Ziarah. Di sini LC berdiri berkelompok sesuai paroki masing-masing dengan membawa serta peralatan, lalu Uskup Manado melakukan inspeksi damai. Lagi-lagi Uskup Rolly Untu akan menggunakan roda sapi mengecek dan menyapa barisan LC tersebut dengan mengucapkan “Salam Damai” kepada peserta.

Selanjutnya dilangsungkan Parade Ziarah yang lepas Uskup Rolly Untu didampingi jajaran pengurus LC Keuskupan Manado dan Panitia.

Adapun urutan Parade Ziarah sebagai berikut: spanduk baliho Jubileum 25 tahun LC Keuskupan Manado, mobil patung Bunda Maria, spanduk baliho peristiwa pertama dalam tulisan berbahasa Tombulu, tim 25 personel LC, tim musik bambu Klarinet dan peserta LC dari masing-masing paroki sesuai urutan yang ditetapkan. Semua peserta akan menggelar doa di Taman Rohani Maria Ratu Damai Tomohon dan melanjutkan parade sampai di lokasi utama samping Swalayan COOL untuk dilangsungkan acara penutupan.

(Atas) Moderator LC Keuskupan Manado Pastor Marianus Toyo Pr (berdiri) didampingi pengurus LC Keuskupan Manado. (bawah) pengurus LC dari sejumlah paroki di Keuakuoan Manado.

“Untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat telebih para pengguna jalan raya yang akan dilewati parade ziarah ini, jika nantinya terjadi kemacetan di ruas jalan raya,” ujar Koordinator Umum LC Keuskupan Manado Letkol Inf (Purn) Vincentius Mamarodia.

Baca Juga  Uskup Rolly Untu Datangi Pastori KGPM Sentrum dan Berkati Anak Gembala, Warga: Wujud Toleransi

Dikatakannya, banyak kegiatan yang sudah digelar sebelum perayaan puncak ini.

“Diantaranya kami sudah melakukan kegiatan kerja bakti untuk membantu pembangunan gereja di Paroki Rosa de Lima Tondano dan pembangunan Rumah Tua Keuskupan Manado di Kakaskasen,” jelas Mamarodia.

Lebih jauh dia menegaskan bahwa LC merupakan suatu gerakan moral yang anggota-anggotanya bergabung bukan karena keterpaksaan.

“Kekuatan LC bukan terletak pada alat perang, melainkan iman akan Yesus Kristus,” tandas Mamarodia.

 

Koordinator Umum LC Keuskupan Manado Letkol Inf (Purn) Vincentius Mamarodia saat memberikan arahan kepada anggota LC di salah satu kegiatan.

Sementara itu, Sekretaris Umum LC Veni FX Kompo mengharapkan, dalam perayaan puncak ini seluruh anggota bisa turut hadir dan memaknai sumbangsih LC bagi gereja di Paroki masing-masing dan Keuskupan Manado.

“Selama perjalanan 25 tahun LC telah memberikan sumbangsi yang berarti bagi gereja dan juga bagi masyarakat, bangsa dan negara. Semoga momentum pesta perak ini semakin menguatkan eksistensi LC dalam memberikan sumbangsi yang nyata dan lebih banyak lagi ke depannya,” pungkas Kompo. (Simon)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0