MANADO, JP- Panitia Khusus Kota Layak Anak (PKLA) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado menggelar rapat dengan Pemerintah kota malalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), Kamis (14/01/2021).
Salah satu Anggota Pansus DPRD kota Manado Bambang Hermawan meminta Dinas Perkim Kota Manado untuk lebih giat lagi turun lapangan.
“Dinas Perkim harus all out turun ke lokasi-lokasi pemukiman warga termasuk perumahan-perumahan yang dibangun devloper,” ujarnya.
Menurut Bambang, dirinya sendiri sudah turun lapangan dan melihat kondisi taman anak di Perumahan GPI itu.
“Faktanya kondisi taman anak di Perumahan GPI itu sudah amburadul dan tidak terpelihara. Ini sangat disesalkan,” ujarnya.
Padahal, lanjut Bambang, penting untuk diketahui pihal Dinas Perkim terutama kepala dinasnya.
“Kepala Dinas Perkim harus tahu bahwa bantuan pemerintah pusat, bukan dari perumahan. Dan tugas pemerintah kota adalah untuk memelihara tempat itu,” tegasnya.
Lagi dikatakan Bambang, ada beberapa lokasi perumahan yang berbayar dan juga dapat bantuan dari pemerintah pusat.
“Ada ratusan perumahan yang ada di Kota Manado dan yang layak anak hanya tiga,” sindirnya.
Karena itu, lanjutnya, Perkim harus lebih sering gelar kegiatan turun lapangan.
“Ada ratusan perumahan dan yang menjadi tempat layak anak hanya 3 lokasi, 2 diantaranya perumahan elite, dan 1 bantuan pemerintah,” tukasnya.
Bambang meminta Kadis Perkim untuk menegur bawahannya yang tidak taat aturan.
“Apakah anggaran masih kurang diberikan kepada eksekutif, coba pak Kadis (Perkim) lakukan pemantauan dan menegur dan mengeksekusi jika perumahan tidak taat aturan,” tambahnya.
Lebih jauh, Bambang juga meminta harus ada sanksi kepada pihak eksekutif jika mereka melanggar Perda.
“Namun demikian, politisi PAN Manado ini meminta sinergitas antara pemerintah serta pihak pengelola perumahan,” tandas politisi PAN Manado yang sudah dua periode menjadi wakil rakyat ini. (advetorial/lipsus)
COMMENTS