MANADO, JP- Sulawesi Utara (Sulut) menjadi tempat spesial bagi Panglima TNI Republik Indonesia Marsekal Dr. Hadi Tjahjanto SIP. Terbukti, orang nomor satu di TNI ini tidak hanya melakukan kunjungan kerja (kunker) di Manado, tapi juga tinggal di kota Manado selama 2 hari.
Panglima Tjahjanto didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI Letjen TNI Ganip Warsito, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri Komisaris Jenderal (Pol) Arief Sulistyanto.
Dalam kunker ini, Panglima Tjahjanto memiliki agenda memantau vaksinasi di Kota Manado
Seperti yang berlangsung di halaman belakang Kantor Gubernur Sulut Jalan 17 Agustus Teling, Sabtu (04/09/2021) pagi. Panglima didampingi Gubernur Propinsi Sulut Olly Dondokambey SE.
Kepada wartawan usai peninjauan, Panglima Tjahjanto mengatakan bahwa kunjungan kerjanya ini untuk memantau langsung pelaksanaan kegiatan ‘Serbuan Vaksinasi’ dalam rangka penanganan Covid 19 menuju Indonesia Sehat.
“Melakukan pemantauan vaksinasi untuk warga dan anak, dan ini akan menjadi bahan evaluasi dalam penanganan Covid khususnya pelaksanaan vaksinasi di 15 daerah di Propinsi Sulut,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey sendiri menargetkan minimal 50 persen dari sekitar 2,5 juta penduduk Sulut untuk dapat divaksinasi hingga akhir tahun ini.
“Kita menargetkan sampai Desember tahun ini kegiatan vaksinasi di Sulut menyentuh angka 1,2 juta,” jelasnya.
Olly mengajak masyarakat untuk divaksin. “Jadi masyarakat yang mau vaksin, mari datang dan akan dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19,” ajaknya..
Ditambahkan Olly, Pemprop sudah melakukan permintaan vaksin kepada Pemerintah Pusat. Minggu ini mereka akan kirim lagi vaksin Covid-19 ke Provinsi Sulut,” tandasnya.
Turut mendampingi Gubernur Olly Dondokambey, Forkopimda Sulut diantaranya Ketua DPRD Sulut dr Andy F Silangen, Pangdam XIII/ Merdeka Mayjen TNI Waraney Mamahit, Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana, Sekretaris Propinsi (Sekprop) Edwin Silangen SE., MS. Juga hadir Kadan Kesbanpol Steven Liow, Kadis Kesehatan Sulut dr Debbie Kalalo dan Karo Umum Clay Dondokambey. (JPc)
COMMENTS