MANADO, JP- Pengurus Cabang (Pengcab) Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Manado bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar aksi sosial, dengan membagikan faceshield dan masker kepada para lanjut usia (Lansia) di Kantor Bank BTPN Tanjung Batu, Manado, Rabu (01/07/2020).
“Jadi kalau yang lain ada yang bahan pokok, itu sangat bagus. Tapi modal sosial kami adalah berbagi yang namanya pelindung muka atau yang dibilang Faceshield dan juga berbagi masker,” ujar Ketua KAGAMA Manado Taufik Tumbelaka kepada wartawan usai kegiatan.
Lanjut Tumbelaka, dalam kegiatan ini pihaknya menerapkan protokel WHO, karena kebetulan hari ini setiap tanggal satu para lansia (opa-oma, red) mengambil pensiun.
“Protokolnya sudah betul di bank ini, cuci tangan dan segala macam. Tapi sebetulnya yang terlupa adalah harus masker baru. Ini yang jadi usulan-usulan kita ke teman-teman yang lain. Jangan lupakan bahwa salah satu kelompok rentan adalah lansia, selain balita dan anak-anak,” jelasnya.
Ditambahkan Tumbelaka, dalam gerakan sosial dan ilmu sosial ada istilah modal sosial.
“Sekecil apapun yang kita perbuat tapi kalo kita bersama, gerakannya akan jadi bigbang. Gemanya besar dan akan bisa lebih bermanfaat,” katanya.
Selain itu, lanjut Tumbelaka, saat ini jumlah pasien positif corona di Sulawesi Utara sudah tembus 1000, sedangkan jumlah penduduk kita cuma 2.6 juta.
“Itu angkanya sudah cukup tinggi. Dengan ini kita mencoba kebiasaan baru (new normal, red) tapi tetap menjaga kesehatan tubuh,” jelasnya.
Menurut Tumbelaka, bantuan yang dibagikan ke para lansis tidak banyak, tidak sampai 100.
“Ini uji coba pertama. Kita berharap tanggall 1 bulan depan (Agustus, red) saya ajak teman-teman PEWARNA juga turun kembali. Jadi kita himbau untuk membiasakan gunakan pelindung muka atau Faceshield , ketika masuk ruangan harus pakai masker baru. Karena sirkulasi di ruangan tidak menguntungkan dengan masker yang kita pakai dari luar ruangan,” paparnya.
Sementara itu, Ketua PEWARNA Sulut Sisco Manossoh mengatakan, kegiatan ini merupakan aksi sosial untuk kemanusiaan dalam memerangi dan mencegah penyebaran pandemi. Meskipun memasuki tatanan kebiasaan baru atau yang disebut new normal, namun tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Kami mengambil lokasi yang ada di tempat ini untuk dibagikan kepada lansia. Kebetulan hari ini mereka sedang mengambil pensiun. Inilah momen yang kami ambil. Meskipun saat ini memasuki keadaan new normal, tapi kami laksanakan sesuai dengan protokol kesehatan. Kedepan kami akan tetap bekerja sama dengan KAGAMA Manado dalam bentuk aksi kemanusiaan lainnya,” tandas Manossoh. (Bhanchok)
COMMENTS