MANADO, JP- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) menjadi ujung tombak untuk memerangi kasus virus corona Covid-19, sehingga seluruh tenaga medis harus dilengkapi alat pelindung diri (APD).
Namun hingga kini APD masih minim di setiap Puskesmas. Kondisi ini menjadi keprihatinan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara (Kajati Sulut) Andi Muh Iqbal Arief, SH., MH., dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut A. Dita Prawitaningsih, SH., MH.
Kajati dan Wakajati Sulut terpanggil untuk membantu tenaga medis dengan menyalurkan bantuan APD kepada beberapa Puskesmas di Kota Manado yang dianggap layak untuk menerima bantuan tersebut.
Senin (20/4/2020) di halaman Kantor Kejati Sulut, bantuan tersebut diserahkan Kajati dan Wakajati kepada Pemerintah Kota Manado yang diwakili oleh dr. Ivan Marthen selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, drg. Sanil selaku Dirut RSUD Kota Manado yang juga sebagai Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid Kota Manado, Yanti Putri selaku Kabag Hukum Kota Manado, dr. Oktavin Umboh selaku Kepala Puskesmas Teling Atas, dr. Natalia Politton Kepala Puskesmas Wenang dan Dewi Angkouw selaku Kabag TU Instalasi Farmasi/Gudang Obat.
Dalam sambutannya Kajati mengatakan bahwa Puskesmas sebagai garda terdepan dari pelayanan kesehatan kepada masyarakat sangat kesulitan untuk mendapatkan Alat Pelindung Diri (APD) dalam menghadapi penyebaran Virus Corona dan kita mengetahui bersama bagaimana hal itu terjadi.
“Untuk kepedulian kita kepada Pemerintah Kota Manado maka Kejaksaan Tinggi beserta jajarannya membantu dengan memberikan 150 paket APD untuk diteruskan kepada tenaga medis yang ada di Puskesmas,” ujarnya.
Kajati berharap, mudah-mudahan bantuan tersebut dapat bermanfaat dan memotivasi untuk penyumbang-penyumbang yang lain.
“Semoga wabah virus corona ini dapat berlalu dan keadaan kembali normal seperti sebelumnya,” harapnya.
Sementara itu, mewakili Walikota Manado, Drg. Sanil selaku Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid Kota Manado mengucapkan terima kasih kepada Kajati Sulut dan jajarannya yang telah membantu APD.
“Kami sangat terharu tanpa kita bisa berkata apa-apa, karena kami sendiri saat ini mengajukan permintaan bantuan ke Provinsi Sulut. Bantun ini sangat tepat guna,” kata Sanil.
Ia berharap, kepedulian pihak Kejati Sulut ini dapat menggugah pihak lain atau swasta dalam membantu puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Manado.
“Mudah-mudahan badai ini cepat berlalu,” tandas Sanil. (JPc)
COMMENTS