BITUNG, JP- Target pengosongan lahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung terus dipacu oleh Pemerintah Propinsi (Pemprov) Sulut dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung.
Untuk itu digelar rapat teknis yang dipimpin langsung oleh Asistensi 1 Propinsi Sulut Edison Humiang mewakili gubernur Sulut dan dihadiri Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar mewakili Walikota Bitung dan Sekretaris kota Bitung, Audy Pangemanan.
Rapat teknis pengosongan tersebut yang digelar di rapat SH Sarandajang diikuti sejumlah pihak terkait, baik TNI maupun Polri dan sejumlah jajaran pejabat kota Bitung.
Dalam rapat tersebut terpantau adanya komitmen pemerintah untuk segera melaksanakan pengosongan areal KEK yang dihuni masyarakat .
“Kita harus segera melaksanakan pengosongan lahan tersebut, karena ini menjadi program strategis nasional yang ada di Propinsi Sulut, lebih khusus Kota Bitung. Dan kita harapkan kesiapan aparat Polri, TNI dan Pol Pamong Praja dalam pengosongan nanti,” ujar Humiang yang pernah memangku sejumlah jabatan di Bitung ini.

Dena lokasi lahan KEK yang akan dikosongkan.
Kapolres Bitung AKBP Indra Pramana menyatakan kesiapan mereka jika dibutuhkan guna mendukung pengosongan lahan KEK.
“Kami dari polres siap menurunkan 150 anggota” ujar Kaplresta Bitung .
Senada disampaikan salah satu perwira Kodim yang mewakili Dandim Bitung .
“Dari TNI pun kami mendukung penyiapan anggota dilapangan nanti, 50 personal bahkan akan ditambah dari koramil guna mendukung pengosongan lahan tersebut,” katanya.
Dalam rapat tersebut, para peserta juga menyampaikan sejumlah saran dan masukan, yang pada intinya mendukung segera malaksanakan pengosongan.
Rapat teknis ini akan ditindaklanjut dengan rapat koordinasi di Pemprov Sulut yang akan melibatkan Polda dan jajaran terkait.
“Ya kalau sudah siap nanti dilaksanakan saja, dan setelah dilaksanakan jangan lupa memasang papan pengumuman berisikan peringatan larangan bagi warga yang akan masuk,” ujar Wawali Hengky Honandar dalam closing statemennya. (hery)
COMMENTS