KEBERHASILAN Pemerintah Kota Manado yang mewakili Indonesia di ajang Contact Center World (CCW) tingkat Asia Pacifik yang digelar di Bangkok Thailand beberapa waktu lalu, membuat Pemkot Manado jadi utusan Asia Pasifik di tingkat dunia dalam ajang yang sama, yang berlangsung di Barcelona, Spanyol.
Terbukti, Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan SE mewakili Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut (GSVL), telah mempresentasikan Top Performance CCW di hadapan panelis, juri dan peserta dari berbagai negara dunia dalam ajang Internasional.
Ikut mendampingi Wawali Mor, antara lain Wakil Ketua TP-PKK Kota Manado Imelda Bastiaan-Markus, serta sejumlah pejabat Pemkot Manado yakni Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) DR Liny Tambajong, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Erwin Kontu SH, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) M Sofyan AP, dan Sekretaris Dinas Kominfo Mursid Pangalima.
Diketahui, pertengahan Juli 2019 lalu, dalam ajang Internasional Top Performance CCW tingkat Asia Pasifik yang digelar di Thaliand, Kota Manado berhasil mengalahkan 10 negara di kawasan Asia Pasifik, lewat Gold Medal atau Medali Emas untuk best emergency service center dan Bronze Medal atau Medali Perunggu kategori Best Publik Service. Sehingga menjadi salah satu yang terbaik Asia pasifik, dan menjadi finalis ajang CCW tingkat dunia tahun 2019.
Sebelumnya tahun 2018, Pemkot Manado meraih juara dunia dalam ajang sama yakni Call Center Manado Siada 112 di Republik Ceko, atau medali emas Kategori Best Emergency Service Center In The World 2018. Diserahkan oleh Perwakilan CCW di Indonesia Grace Heny, di Praha Ceko.
Presentasi emergency Call Center Manado Siaga 112 yang ada di Cerdas Command Center (C3) Pemkot Manado, bermanfaat dalam mengantisipasi semua permasalahan kota yang bersifat darurat, untuk segera bergerak dalam proses penganggulangan suatu kejadian dan layanan Call Center Manado Siaga 112 dapat diakses masyarakat secara gratis all operator dengan tujuan mempermudah pelayanan pengaduan masyarakat untuk kebakaran, penganggulangan bencana, ambulans medis, gangguan keamanan, kecelakaan dan kasus kegawatdaruratan. (JPc)
COMMENTS