MINAHASA, JP- Rencana Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk menjadikan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Utara sebagai Rumah Isolasi Covid-19 bagi Orang Dalam Pemantauan (OPD menuai penolakan dari masyarakat Pineleng.
Hal ini terlihat dari kedatangan warga di lokasi LPMP di Desa Pineleng Dua Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa sejak sore hingga malam ini.
Mereka dengan tegas menyatakan menolak rencana Pemprov Sulut tersebut.
“Kami Tolak Titik!!!,” tegas warga yang memadati gerbang LPMP.
Salah satu Tokoh Masyarakat Pineleng Tommy Lasut mengungkapkan masyarakat tidak bermaksud menghambat upaya Pemerintah dalam mengatasi penyebaran vitus corona (Covid-19).
“Tapi keselamatan kami masyarakat harus diutamakan Pemerintah. Kami menolak rencana Pemprov itu karena LPMP berada di pemukiman warga. Sekalipun LPMP aset Pemerintah tapi Pemerintah juga harus utamakan keselamatan warga Pineelng dari virus corona. Cari tempat lain yang jauh dari pemukiman warga. Sekali lagi semua warga Sulut sepakat menolak rencana itu,” katanya.
Senada dengan itu disampaikan warga lainnya Anthonius Ngampas.
“Kami masyarakat Pineleng menolak kèras rencana itu. Mohon kepada Pemerintah Desa se-Pineleng Raya dan masyarakat segera menindaklanjuti masalah ini, Mengingat lokasi tersebut berada di tengah perkampungan masyarakat, Bisa mo konyol parcuma torang ini,” katanya.
Hingga tengah malam, sikap penolakan warga Pineleng menghiasi media sosial (Medsos).
Sayangnya upaya konfirmasi ke Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulut dr Desie K.R. Kalalo MSc PH melalui pesan singkat Whatsapp belum dijawab.
Diketahui, Kalalo telah menyurati Kepala LPMP Sulut untuk memfasilitasi gedung LPMP sebagai Rumah Isolasi Covid-19 bagi OPD. (JPc)
