HomeBerita UtamaNasional

Pendeta dari Manado Jadi Pasien Corona Pertama di Gunungsitoli

Pendeta dari Manado Jadi Pasien Corona Pertama di Gunungsitoli

GUNUNGSITOLI, JP – Masyarakat Kota Gunungsitoli Provinsi Sumatera Utara dikejutkan dengan kabar bahwa daerah mereka yang selama ini berada di zona hijau sudah memiliki pasien positif corona.

Menariknya, sebagaimana dilansir dari iNews.id, pasien Covid-19 pertama di Kota Gunungsitoli tersebut merupakan pelaku perjalanan yang baru datang dari Kota Manado, Sulawesi Utara berinisial RL. Dari identitasnya, pria tersebut merupakan warga Desa Bawodesolo, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi yang selama ini menetap di Kota Manado dan berprofesi sebagai pendeta.

Hal ini dibenarkan Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua, saat konferensi pers, Rabu (17/06/2020). Ia mengatakan bahwa pasien 001 itu belum lama ini datang ke Desa Bawodesolo, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi.

Baca Juga  Ini Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS di Provinsi Sulut

“Terdapat seorang warga asal Manado yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab,” ujar Lakhomizaro dalam konprensi pers, Rabu (17/06/2020).

Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Gunungsitoli ini menjelaskan, kejadian ini berawal ketika RL kembali ke kampung halamannya di Desa Bawodesolo karena orang tuanya meninggal dunia.

“Dia masuk melalui Bandara Binaka pada 11 Juni 2020. Ketika di bandara, rapid test RL menunjukkan nonreaktif Covid-19 sehingga masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP). Namun pada Selasa (16/06/2020) usai pemakaman dan saat kembali ke Manado, RL menjalani pemeriksaan rapid test kedua dan menunjukkan hasil reaktif Covid-19,” bebernya.

Baca Juga  Tiga Kota di Sulut Zona Merah, Begini Daftar Lengkap Se-Indonesia

Lanjut Lakhomizaro, saat ini RL dirawat isolasi di RSUD Gunungsitoli. “Dinas kesehatan juga telah turun untuk menelusuri yang pernah kontak dengan dia dan melakukan rapid test anggota keluarganya dengan hasil nonreaktif. Apalagi, sebelumnya pasien tersebut juga hadir di acara pemakaman keluarga yang dihadiri  banyak orang,” jelasnya.

Lakhomizaro pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Tetap beraktivitas seperti biasa, namun mengikuti protokol kesehatan.

Camat Gunungsitoli Idanoi Dasma Telaumbanuan membenarkan ada warga di kecamatan Idanoi yang positif terinfeksi Covid-19.

“Benar ada warga berinisial RL positif terinveksi COVID-19, dan saat ini kami bersama Kepala Dinas Kesehatan dan tim sedang melakukan traking di kediaman RL,” kata Idanoi.

Baca Juga  TELADAN! Elly Lasut Kembalikan Fasilitas Kendaraan Dinas Sebelum Masa Dinas Berakhir

Sementara Direktur RSUD Gunungsitoli dr.Julianus Dawolo juga membenarkan jika RL sedang menjalani isolasi karena rapid tesnya reaktif.

“Saat ini kita lagi melakukan pemeriksaan swab dengan TCM. Untuk diketahui kini RSUD Gunungsitoli sudah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan sebagai rumah sakit yang bisa periksa SWAB dengan TCM, sehingga tidak lagi dikirim ke Medan,” tandasnya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0