MANADO, JP- Masyarakat Jaring Koruptor Sulut (MJKS) mempertanyakan penanganan kasus dana hibah Pemerintah Kota untuk KONI Manado.
“Kami mempertanyakan sejauh mana penanganan kasus dana hibah Pemkot untuk KONI Manado,” ujar Ketua MJKS Stenly Towoliu SH.
Pasalnya, meski sudah ada sejumlah saksi dari cabang olahraga (Cabor) diperiksa, namun hingga kini penanganan kasus tersebut terkesan mengendap.
“Hasil investigasi kami bahwa Kejari Manado sudah memanggil dan memeriksa saksi-saksi dari namun kasus ini masih kalan di tempat,” katanya.
Menurut Towoliu, kasus ini berawal ketika pada Tahun 2018 dana hibah senilai Rp 1 Miliar dikucurkan oleh Pemerintah kota untuk kemajuan olahraga di Kota Manado. Di mana dana itu telah dikucurkan ke pengurus KONI Manado
“Kuat dugaan dana yang diperuntukan untuk cabor tidak dibagikan sesuai seharusnya. Bahkan ada dugaan terjadi pencatutan dana cabor tersebut,” jelasnya.
Menurut Towoliu, berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan MJKS, ditemukan ada cabor yang tidak menerima sesuai yang seharusnya.
“Dari yang seharusnya Rp50 juta namun diduga hanya terima Rp15 juta. Sehingga dugaan kami telah terjadi pencatutan semakin terang benderang. Untuk itu kami mendesak pihak kejari manado segera mengusut tuntas kasus ini,” tandasnya.
Ketua KONI Manado Hengky Kawalo engan menanggapi ketika dikonfirmasi. “Saya no comment,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS