BITUNG, JP- Perayaan Hari Ibu Ke-91, HUT DWP ke-20, yang dirangkaikan dengan Perayaan Natal TP-PKK dan DWP Kota Bitung, berlangsung meriah dan sarat makna.
Kegiatan yang berlangsung di BPU Kantor Walikota. Kamis (12/12/19) ini, dihadiri Walikota Bitung Maximiliaan J. Lomban bersama Ketua TP-PKK Kota Bitung Dra Khouni Lomban Rawung.
Dalam sambutannya, Lomban mengajak untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas momentum penuh rahmat ini.
“Tuhan menciptakan alam ini dengan baik, tetapi manusia yang meruskanya. Alam ini di ciptakan untuk manusia dan harus digunakan dengan bijaksana dan bertanggung jawab,” ujarnya
Lomban memghimbau untuk melaksanakan program-program dalam rangka melestarikan kembali hutan itu, sehingga berfungsi sebagaimana mestinya agar tidak membawa bencana bagi kita, antara lain dengan menghutankan kembali hutan yang terbakar serta jangan menebang pohon sembarang, karena hutan mengeluarkan O2 yang kita hirup dalam bentuk udara.
“Kalau hutan kita tidak berfungsi maka dapat dijamin daerah itu banyak orang berumur pendek, karena tidak menghirup udara yang sehat,” jelasnya.
Lomban berharap para ibu-ibu untuk bertanggung jawab atas sampah-sampah plastik yang ada di rumah.
“Kita mulai memilah mana sampah yang organik dan mana sampah yang non organik. Yang organik kita boleh buat pupuk kompos karena mulai tahun depan kita memiliki program pertanian organik, pertanian yang tidak mengandung pupuk kimia, tidak menggunakan pestisida,” paparnya.
“Maka marilah kita mulai dari rumah tangga kita masing-masing dan saya berharap Tim Penggerak PKK dan DWP menjadi pelopor di rumah tangga masing-masing, mari kita merestorasikan hutan kita dan pikiran kita dalam bertindak,” ajaknya
Ibadah perayaan natal TP. PKK, DWP, GOW kota Bitung oleh Pdt. Aser Esau M,Th.
Sementara Ketua TP-PKK Dra. Khouni Lomban Rawung dalam sambutannya mengajak para ibu untuk membangkitakan kepedulian masyarakat tentang perspektif perempuan berdaya dan mendorong terwujudnya kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Juga mendukung penguatan karakter perempuan berdaya melalui sektor ekonomi, kewirausahaan perempuan sebagai salah satu solusi penurunan angka kekerasan pada perempuan,” tandasnya.
Ia mengajak ibu-ibu, ketua organisasi perempuan di Kota Bitung untuk memberdayakan diri.
“Jadilah perempuan yang tangguh dan mandiri,” tandasnya.
Ketua DWP dr. Rini Pangemanan-Tinangon menyampaikan peringatan tahun ini mengangkat tema “Optimalisasi Kerja DWP sebagai Mitra Strategis Pemerintah Untuk Suksesnya Pembangunan Nasional”.
“DWP patut bersyukur dan berbangga karena pada usia ke-20 tahun telah menjadi sebuah organisasi perempuan yang besar, yang telah diberi petunjuk dan kemudahan dalammejalankan progrm kerja, organisasi secara terstruktur sehingga mencapai kinerja seperti saat ini,” tukasnya.
Ia menghimbau kepada para pengurus dan anggota DWP untuk bersama-sama dan selalu berupayah meningkatkan kualitas sebagai anggota organisasi istri ASN.
“Kita harus mampu bekerja secara profesional dalam berjuang mengembangkan organisasi yang kita cintai agar lebih bermanfaat bagi seluruh anggota dan untuk bangsa dan negara yang kita cintai,” pungkasnya.
Turut hadir, Asisten I Drs. Oktavianus Tumundo, Asisten II Jeffry Wowiling M,Si bersama jajaran Kepada perangkat daerah, Ketua FKUB Pdt. Vivi Lausan Rompas M,Th, seluruh pengurus TP. PKK, seluruh pengurus DWP, dan Gabungan organisasi wanita kota Bitung. (JPc)
COMMENTS