MANADO, JP- Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar upacara di halaman Kantor DLH di kompleks Kantor Gubernur, Jumat (28/07/2019).
Dalam upacara ini, Kepala DLH Provinsi Sulawesi Utara Ir Marly Gumalag menyerahkan pohon dan penghargaan kepada pihak-pihak yang peduli terhadap lingkungan.
Kepala DLH Provinsi Sulawesi Utara Ir Marly Gumalag saat pimpin upacara memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Di kesempatan tersebut, Gumalag membacakan sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr Siti Nurbaya MSc. Dikatakan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ditandai dengan peringatan dari World Health Organization (WHO), di mana ancaman terbesar terhadap kesehatan manusia yakni polusi udara, namun secara nasional menggambarkan upaya mengendalikan polusi udara sengat berkaitan dengan upaya menata bumi menjadi hijau.
“Dalam mengurangi polusi maka perbanyak taman kota, hutan kota, serta bangun trotoar untuk pejalan kaki jalur bersepeda, selain itu dibangun juga ruang publik seperti pembangunan taman yang teduh dan nyaman yang dapat mendorong proses perubahan perilaku untuk tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Ditambahkan Gumalag, dalam pengendalian polusi udara dilakukan gerakan menanam pohon dalam reduksi polusi udara.
“Targetkan tahun 2019 ada 207.000 hektar penananman pohon dan fokus pada 15 Daerah Aliran Sungai (DAS) serta prioritas, 15 danau dan 65 dam/bendungan dan daerah rawan bencana,” jelasnya.
Kepala DLH Provinsi Sulawesi Utara Ir Marly Gumalag menyerahkan piagam penghargaan
Sementara itu Plt Sekretaris DLh Tini Tawaang dalam laporan menyatakan Hari Lingkungan Hidup sedunia tingkat Provinsi Sulut dengan tema Biru Langitku, Hijau Bumiku sebagai upaya gerakan pelestarian sumber daya alam.
“Termasuk untuk meningkatan pengetahuan tentang pentingnya upaya pelestarian lingkungan hidup dan menyeberluaskan gerakan pelestarian , yang didukung dunia usaha, LSM dan media serta masyatakat luas dan relawan konservasi,” tukasnya.
Tawaang menambahkan untuk peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Sulut, telah diawali dengan berbagai kegiatan penanaman pohon di Kaki Dian dan bersih sampah di Teluk Manado.
Hadir dalam kegiatan ini instansi terkait di Kabupaten Kota se Sulut, LSM, perguruan tinggi, Balai Konservasi dan pejabat di lingkungam DLH Sulut. (JPc/*)
COMMENTS