HomeBerita UtamaPemerintahan

Pesan Pdt Hanny untuk Menko Polhukam: Jangankan Orang Biasa, Jenderal Bintang Empat pun Kalau Makar, Tangkap! LMI Siap Lawan

Pesan Pdt Hanny untuk Menko Polhukam:  Jangankan Orang Biasa, Jenderal Bintang Empat pun Kalau Makar, Tangkap! LMI Siap Lawan

MANADO, JP- Pernyataan tegas sekaligus pesan penting yang dilontarkan Ketua Umum DPP Laskar Manguni Indonesia (LMI) Tonaas Wangko Pendeta Hanny Pantouw STh di Focus Group Discussion dalam rangka Konsultasi Publik Bidang Kesatuan Bangsa yang berlangsung di Peninsula Hotel, Rabu (30/09/2020).

Melalui Asisten Deputi Koordinasi Kewaspadaan Nasional Kementerian Kementrian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) RI Brigjen Marinir Asep Sulistio, Pdt Hanny meminta Menteri Koordinator (Menko) Polhukam Mahfud MD untuk menindak tegas pihak-pihak atau oknum-oknum yang coba merusak kesatuan bangsa lewat aksi makar, termasuk jenderal bintang empat sekalipun.

“Pak jenderal (Asep Sulistio, red), saya Tonaas Wangko LMI menitip pesan kepada Menko Polhukam. Kalau ada oknum-oknum atau pihak yang merusak kesatuan bangsa, bahkan jenderal bintang empat sekalipun kalau makar tangkap,” tegasnya dan langsung disambut aplaus meriah peserta FGD.

Baca Juga  Kolaborasi Pemprov-Pemkab Belum Berhasil, Jokowi Turun Tangan, Danau Tondano Masuk Prioritas Nasional

Bahkan Pdt Hanny menegaskan, LMI siap berada di garis terdepan melawan pihak-pihak atau oknum-oknum seperti itu.

“Kami (LMI, red) selalu komit dengan NKRI. Jangankan orang biasa, jenderal bintang empat pun kalau mau makar kami lawan,” ujarnya kembali disambut aplaus meriah peserta FGD.

Tonaas Wangko Pdt Hanny bersama beberapa pengurus DPP LMI hadiri kegiatan FGD Konsultasi Publik.

Pasalnya, menurut Pdt Hanny, aksi dari pihak-pihak atau oknum-oknum ini merusak kesatuan bangsa yang susah payah dijaga selama ini.

“Kita harus tegas. Jangan mereka (Jenderal) bintang ini bintang itu bisa teriak-teriak lalu posting di medsos (media sosial), bisa di televisi. Ini akan mempengaruhi masyarakat. Ooo, lihat ini mo makar, mo pisah koq boleh,” katanya.

Baca Juga  40 Legislator Manado Resmi Dilantik

Hamba Tuhan sekaligus tokoh masyarakat Sulut yang selalu komit dengan Pancasila, NKRI dan toleransi sebagai harga mati ini, berharap pemerintah atau aparat penegak hukum jangan hanya tegas dan berani dengan masyarakat biasa.

“Kalau masyarakat biasa (bicara makar) langsung ditangkap. Mestinya kalau ada yang melanggar pemerintah harus tegas. Tangkap model-model begitu. Jangan mereka jadi perusak kesatuan bangsa,” pintanya.

Terkait permintaan ini, Asdep Brigjen Marinir Asep Sulistio mengapresiasi sikap tegas Pdt Hanny tersebut.

“Ini luar biasa. Indonesia butuh orang-orang seperti Pendeta Hanny yang komit dengan Pancasila dan NKRI dan tegas terhadap persoalan bangsa,” katanya.

Tonaas Wangko LMI Pdt Hanny foto bersama Asisten Deputi Koordinasi Kewaspadaan Nasional Kemenko Polhukam RI Brigjen Marinir Asep Sulistio usai kegiatan FGD.

Dikatakan Asep, dirinya tidak mau mengomentari lebih jauh pernyataan Pdt Hanny, namun ia menyatakan akan menyampaikan pesan tersebut langsung ke Menko Polhukam.

Baca Juga  Setangkai Mawar Putih dari CEP Diterima Sehan dengan Tradisi Bolaang Mongondow

“Kami di sini hanya menggelar kegiatan Konsultasi Publik untuk menyerap aspirasi masyarakat Sulut. Pesan Pdt Hanny tadi sudah saya catat dan pasti sekembalinya ke Jakarta akan saya sampaikan langsung ke Menko Polhukam,” tandasnya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0