MANADO, JP- Kursi empuk, ruang ber-ac dan gaji gede kadang membuat para wakil rakyat lupa akan rakyat, terlebih yang mendukung dan memilihnya.
Namun hal ini tidak berlaku bagi Anggota DPRD kota Manado Jurani Rurubua SST. Pasalnya, di sela-sela kesibukannya sebagai wakil rakyat, Jurani
selalu menyempatkan diri menemui masyarakat, terlebih para pendukungnya.
Seperti yang terjadi di Politeknik, Kairagi 1, Paniki Bawah, perumahan Griya Paniki Indah (GPI), lokasi pameran, dan beberapa tempat lainnya.
Kedatangan Srikandi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menemui masyarakat untuk mendengarkan dan menampung aspirasi dan memberikan bantuan kepada mereka. Dan menurutnya, ini akan dilakukan terus kepada masyarakat di tempat lain di Manado.
“Saya datang menemui masyarakat untuk mendengarkan dan menampung aspirasi mereka. Di saat bersama mereka saya juga menyalurkan 1.000 karung beras dan 1.000 bungkus Bimoli kepada mereka. Ini saya lakukan agar mereka bisa merasakan secuil gaji saya, yang merupakan hasil pilihan tangan mereka,” ujar Jurani.
Aksi peduli Jurani mendapat apresiasi masyarakat. “Torang kira saat ibu (Jurani) so terpilih, ibu so lupa pa torang, dan so nda mo turun-turun baku dapa deng torang. Ternyata nyanda kote. Ibu selalu datang pa torang. Ibu nda pernah lupa pa torang,” kata salah seorang ibu kepada Jurani.
“Sering-sering datang ne ibu Rani, torang kwa nda butuh apa-apa. Yang penting ibu tetap baku dapa deng berkomunikasi deng torang, so senang torang,” kata ibu yang lain.
Meski mendapat pujian, namun tidak membuat Jurani jumawa. Ia tetap merendah dan menyebut apa yang dilakukan sudah menjadi tugasnya sebagai wakil rakyat
“Saya tidak mencari popularitas karena saya bukan lagi caleg (Calon Legislatif). Apalagi mencalonkan diri dalam bentuk apapun. Saya hanya ingin banyak yang menyadari saat Anggota Dewan sudah di pilih oleh rakyat, semestinya kembali kepada Rakyat,” katanya.
Bagi Tonaas Departemen Ekonomi DPP Laskar Manguni Indonesia (LMI) ini, dirinya selalu ingin mendengarkan apa yang ingin masyarakar katakan, merasakan apa yang masyarakat rasakan, berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan.
“Jika nanti saya tak lagi mencalonkan diri menjadi Anggota Dewan, setidaknya saya sudah melaksanakan tugas dengan baik dan menjadi berkat bagi banyak orang,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS