HomePendidikan & Agama

Rektor Prof Ohoitimur Buka Hari Studi Unika De La Salle Manado, Ini Sasaran yang Ingin Dicapai

Rektor Prof Ohoitimur Buka Hari Studi Unika De La Salle Manado, Ini Sasaran yang Ingin Dicapai

MANADO, JP- Universitas Katolik (Unika) De La Salle Manado menggelar Acara Hari Studi dengan tema “Menuju Tata Kelola UKDLSM Bermutu”, bertempat di LS Aula Johanis, Senin (10/01/2022) pagi.

Kegiatan diawali dengan Doa Pembuka oleh Chaplain Kampus, Pastor Troyani R. Kalengkongan, Pr., MM. Kegiatan ini pun dibuka secara resmi oleh Rektor Prof. Dr. Johanis Ohoitimur, MM.

Dalam sambutannya, Rektor Prof Ohoitimur mengungkapkan perjalanan hari studi sejak pertama kali digelar tahun 2018 silam.

“Hari Studi ke-1 tahun 2018, kita belajar tentang Disrupsi dan dampak-dampaknya di bidang pendidikan tinggi. Hari Studi ke-2 tahun 2019, kita belajar mengenai Penelitian dan Kemitraan (dosen) dan sistem penjaminan mutu di bidang non-akademik (tenaga kependidikan). Hari Studi ke-3 tahun 2020, kita belajar mengenai Revolusi Industri 4.0 dan implikasinya pada penyelengaraan akademik dan layanan administrasi. Tahun 2021 kita tidak mengadakan Hari Studi karena kondisi pandemi pada waktu itu Untuk Hari Studi ke-4 tahun 2022 ini, dipilih tema Menuju Tata Kelola Universitas Katolik De La Salle Manado Bermutu,” ungkapnya.

Dikatakan Prof Ohoitimur yang sudah 2 periode menjabat Rektor Unika De La Salle Manado ini, tema tersebut diambil dari Visi Universitas kita (Visi 2019-2024).

“Dengan ini kiranya jelas bahwa Hari Studi ini dilaksanakan dalam rangka bergerak menuju realisasi Visi Universitas pada tahun 2024,” ucapnya.

Menurut Prof Ohoitimur, dalam rentang waktu tahun 2018 sampai 2021, pihaknya telah bekerja keras untuk merealisasikan akreditasi institusi dan semua program studi di Unika De La Salle Manado. Di mana hasilnya, universitas mendapatkan peringkat akreditasi B, 11 program studi mencapai peringkat akreditasi B, dan 2 program studi mencapai peringkat “Baik”.

Baca Juga  Ini Imbauan Paus Fransiskus di Masa Pra-Paskah

“Semua peringkat akreditasi B dicapai dengan sistem akreditasi 7 standar, sedangkan peringkat akreditasi Baik diperoleh melalui proses akreditasi dengan sistem 9 kriteria,” ujarnya.

Dijelaskan jebolan S1 Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng (STF-SP), S2
di Universitas Leuven Belgia dan dan meraih gelar doktor Filsafat (S3) pada Universitas Gregoriana, Roma, Italia ini, pada tanggal 27 Februari 2020 terbit Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi No. 1 Tahun 2020 tentang Mekanisme Akreditasi untuk Akreditasi yang dilakukan BAN-PT. Selanjutnya, pada tanggal 31 Desember 2021 terbit Press Release bersama antara BAN-PT dan 5 Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) mengenai pelaksanaan Akreditasi Program Studi.

“Lima LAM tersebut adalah Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Keteknikan (LAM Teknik), Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAM Kependidikan), Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Informatika dan Komputer (LAM Infokom), Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA), dan Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA). Selain 5 LAM tersebut, LAM Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PT Kes) sudah lebih dahulu beroperasi. Ke depan program studi akan diakreditasi oleh LAM sesuai bidang keahlian/kompetensinya,” jelasnya.

Selanjutnya, Prof Ohoitimur mengatakan bahwa semakin jelas akhir-akhir ini bahwa pemantauan, evaluasi, penilaian kinerja terhadap peguruan tinggi, dosen, dan tenaga, akhirnya dinilai menurut dua sumber data saja, yaitu Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti) dan Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi (SISTER). Selain data-data kuantitatif tentang tata kelola perguruan tinggi, terekam juga di sana Sistem Penjaminan Mutu Internal yang terlihat tidak lagi pada sekedar ketersediaan dokumen-dokumen, melainkan pada praktik Audit Mutu Internal (AMI) sebagai suatu proses sistematis, terarah dan terdokmentasi.

Baca Juga  Elly Usulkan Konsep "Leraning by Doing", Permudah ASN Talaud Kuliah

“Jadi, data-data tata kelola universitas, fakultas, dan program studi dapat dibaca pada 2 aplikasi, yaitu Pangkalan Data Dikti dan SISTER. Sementara itu proses-proses pengelolaan universitas dan penyelenggaraan tridharma teruji melalui Audit Mutu Internal,” papar anggota HIDESI (Himpunan Dosen Etika Seluruh Indonesia ini.

“Semua itu kiranya menyadarkan kita betapa pentingnya kita bersinergi untuk meningkatkan tata kelola pada semua level, merapikan administrasi akademik dan non-akademik, dan menguji secara internal mutu apa yang kita kerjakan dan capai,” tambahnya.

Guru Besar Filsafat STF Seminari Pineleng asal Tual Maluku Tenggara ini pun menyebut 4 sasaran yang ingin dicapai dari proses Hari Studi ke-4 ini.

Pertama, seluruh pejabat, dosen, dan tenaga kependidikan UKDLSM mendapatkan penjelasan dan pengetahuan yang memadai mengenai seluk-beluk akreditasi PT dan Program Studi menurut peraturan-peraturan DIKTI dan BAN-PT.

Kedua, seluruh pejabat, dosen, dan tenaga kependidikan UKDLSM mendapatkan pengetahuan yang lebih konkret tentang pentingnya Sistem Penjaminan Mutu Internal, khususnya Audit Mutu Internal.

Ketiga, Dekan, Ketua Program Studi, dan para dosen mendapatkan pelatihan tentang sistem akreditasi dengan 9 kriteria dan penggunaan Instrumen Pemantauan dan Evaluasi Peringkat Akreditasi (IPEPA).

Keempat, Seluruh tenaga kependidikan/staf dapat menyelesaikan penyusunan SOP layanan administrasi.

“Presentasi dan diskusi kita pada Hari Studi ini akan dibatasi pada: PD Dikti, Akreditasi dengan sistem 9 kriteria, Instrumen Pemantauan dan Evaluasi Peringkat Akreditasi, Sistem Penjaminan Mutu Internal, Instrumen Suplemen Konversi Akreditasi, dan Trace Study, serta Identifikasi Proses Bisnis Unit Kerja dan Penyusunan SOP Unit Kerja,” katanya.

Baca Juga  Hadiri HUT ke-25, Pjs Walikota Tomohon Ajak Legio Christi Ikut Ciptakan Pilkada Yang Aman dan Damai

Di akhir sambutannya, Prof Ohoitimur menyampaikan ucapan terima kasih kepada para narasumber yang akan membantu peserta Hari Studi mendalami materi yang disampaikan.

“Jika persiapan dalam semester ini lancar, maka tahun akademik 2022/2023 kiranya bisa didedikasikan sebagai Tahun Mutu Tata Kelola. Semoga usaha dan kerja sama kita semua mendatangkan berkat yang melimpah bagi UKDLSM, khususnya bagi para mahasiswa-mahasiswi yang belajar di kampus yang kita cintai ini,” tandas imam dalam Tarekat Missionaris Hati Kudus (MSC) ini.

Usai dibuka secara resmi, kegiatan ini dilanjutkan dengan presentasi materi secara luring oleh sejumlah narasumber. Diantaranya Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Debby Paseru, S.T., M.M.S.I., M.E., dan Kepala Biro Adm. Akademik, Ronald L. Boyoh, S.Kom dengan materi tentang “PDDikti dan SIAKAD”.

Kemudian presentasi materi secara daring mengenai Sistem Akreditasi 9 Kriteria, IPEPA, dan pentingnya SPMI oleh Saepudin Nirwan, S.Kom., M.Kom.,

Selanjutnya presentasi materi secara luring tentang “Pentingnya SPMI dan Tracer Study” oleh Kepala LPMI, Chandra Ch. Wohon, S.H., M.Hum., dan Kepala Biro Pusat Karir, Ricky Th. Waworga, SH., M.H.CO. Lalu presentasi sscara luring tentang “Teknis Pengisian ISK” oleh KPS Teknik Industri, Tryadi W. Tumewu, ST., M.Sc.

Dan terakhir Identifikasi Proses Bisnis Unit Kerja dan Penyusunan SOP Unit Kerja oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi, Umum dan Keuangan, Johannes Aldrin Timbuleng, S.I.P., M.Pub.Admin. Di setiap presentasi disertai tanya jawab. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0