Anggota Koramil 1312-03/Beo bersama warga sedang memadamkan kobaran api yang membakar rumah Kepala Desa Rusoh Yupater Mangindudu, Senin (26/5) pagi. (Foto: Istimewa)
RUSOH, JP – Satu unit rumah di Desa Rusoh, Kecamatan Beo Selatan, Talaud, Sulawesi Utara terbakar pagi ini, Senin, 26 Mei 2025.
Informasi yang dihimpun jejakpublik.com, rumah milik keluarga Mangindudu – Siging itu terbakar sekitar pukul 08.00 WITA.
Seorang warga setempat, Sandra Nabi, yang pertama kali melihat peristiwa naas itu menuturkan bahwa ia melihat kobaran api dari bagian dapur rumah tersebut dan langsung teriak memanggil warga untuk memadamkan api.
Selang lima menit, Anggota Koramil 1312-03/Beo, Sertu Julianus Suluge, Serda Pestus Papia dan Praka Marjen Siging dan sejumlah warga setempat tiba di lokasi kejadian dan bergegas memadamkan api.
Setelah sekitar lebih dari 30 menit bersusah payah menyiram kobaran api dengan air yang diambil pakai ember, Sertu Julianus bersama dua rekannya serta warga akhirnya berhasil memadamkan api sehingga tidak menyebar ke rumah sekitar.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, api membakar habis atap dan dinding yang terbuat dari kayu. Bahkan, semua isi rumah habis terbakar.
“Barang-barang di dalam rumah tidak ada yang berhasil diselamatkan. Semua terbakar. Soalnya saat kejadian, rumah dalam keadaan terkunci. Tuan rumah, Yupater Mangindudu sedang ada di Manado ikut kegiatan Bimtek kepala desa, sementara istrinya, Santike Siging ada di sekolah, mengajar di SDYPK Rusoh,” kata Nelson Sangadi, warga setempat.
Nelson menambahkan, bersyukur satu unit sepeda motor dan satu unit mobil serta satu unit viar yang diparkir di dekat rumah tidak tersambar kobaran api. Kendaraan-kendaraan itu sedianya dalam keadaan terkunci, tetapi berhasil diangkat dan dipindah oleh aparat dan warga.
“Yang berhasil diselamatkan hanya sepeda motor dan mobil. Kendaraan itu di luar dalam keadaan terkunci, tetapi berhasil diangkat dan dipindahkan sehingga tidak tersambar api,” ujar Nelson.
Nelson menyebutkan, dugaan sementara, kebakaran itu akibat arus pendek atau korsleting listrik.
“Karena menurut istri kepala desa, sejak pagi hingga dia pergi ke sekolah, dia tidak memasak. Sehingga kalau akibat api di kompor itu hampir tidak mungkin, karena tidak ada aktivitas memasak di dapur tadi pagi,” ujarnya.
Saat berita ini turunkan, aparat kepolisian dari Polres Kepulauan Talaud tengah melakukan olah tempat kejadian. (rey)
COMMENTS