PINELENG, JP- Sekolah Dasar Katolik Santo Fransiskus Xaverius Pineleng memulai kegiatan sekolah pada tahun ajaran baru 2019/2020.
Sekolah ini berlokasi di kompleks Gereja Katolik Paroki St Fransiskus Xaverius Pineleng yang berwawasan lingkungan dan berada di bawah Yayasan Pendidikan Katolik Perwakilan Pineleng dengan Pastor Jifon Matikas Pr sebagai Pastor Parokinya.
Sekolah yang memiliki 155 siswa-siswi kelas 1 hingga kelas 6 ini, memiliki Visi dan Misi yang jelas. Di mana Visi SD Katolik Pineleng adalah meningkatkan sumber daya manusia dengan takut akan Tuhan, saling mengasihi dan memcintai, serta memiliki keterampilan
Untuk mencapai Visi tersebut, tiga Misi telah ditetapkan untuk dijalankan para siswa dan guru sekolah ini. Pertama, membentuk sumber daya manusia yang aktif, kreatif, dan trampil sesuai dengan perubahan dan perkembangan. Kedua, membangun dan memelihara citra sekolah sebagai mitra terpercaya masyarakat. Ketiga, meningkatkan kualitas dan kwalifikasi tenaga kependidikan.
Sekolah ini memiliki banyak keunggulan. Pertama, secara administrasi sekolah ini
Terakreditasi B plus yang sedang berjuang menuju akreditasi A.
Kedua, sekolah ini memiliki gedung dan halaman yang nyaman dan representatif dengan taman yang indah.
Ketiga, sekolah ini memiliki tenaga pengajar (guru, red) yang profesional dan handal yakni Notje A kalesaran SPd, Aneke A Gosal SPd, Selfie Karongkong SPd, Sofice Sengkeh SPd, Rita Tampi, Freiny Tumbel dan Yufin S Legi.
Keempat, sekolah ini tidak hanya mengedepankan pengetahuan dan prestasi siswa-siswi menjuarai lomba atau pertandingan, tapi kehidupan rohani serta karakter para siswa. Hal ini terlihat dari atribut rohani yang ada di setiap pojok ruangan serta kegiatan doa setiap hari mengawali kegiatan belajar mengajar dan Misa setiap pekan.
Kelima, sekolah ini memiliki kantin yang lengkap dan dikelolah secara profesional sehingga para siswa-siswi dan guru tidak perlu membeli di luar sekolah.
Dan keenam, salah satu yang menjadi ciri khas sekolah ini sejak dulu yakni menyangkut disiplin siswa-siswi dan para guru.
Para siswa-siswi wajib berada di sekolah jam 07.00 Wita dan pintu pagar langsung ditutup. Disiplin ini berlaku sejak siswa-siswi masuk di kelas satu. Sementara untuk para guru diwajibkan mengambil absen secara elektronik yakni dengan menggunakan mesin absensi fingerprint,” ujar Kepala Sekolah SD Katolik Pineleng, Clara Selvie Tampun SPd kepada jejakpublik.com, Selasa (16/07/2019). (JPc)
COMMENTS
marlat dca9debd95 https://marketplace.visualstudio.com/items?itemName=lislitiro.Vavoo-Pro-Crack-FULL-windows-Android-Download-Here-Latest
tiffparl cf73c0d111 https://marketplace.visualstudio.com/items?itemName=8diatroldulza.Blackberry-Codes-Calculator-V184-Download-EXCLUSIVE