HomeBerita UtamaPemerintahan

Selalu Jadi ‘Backbone’ Pemerintah, LMI Satu-satunya Ormas Dipilih Pemprov Kawal Iven Internasional

Selalu Jadi ‘Backbone’ Pemerintah, LMI Satu-satunya Ormas Dipilih Pemprov Kawal Iven Internasional

MANADO, JP- Meski usia baru 5 tahun, Laskar Manguni Indonesia (LMI) menunjukan diri sebagai ormas yang diakui keberadaan dan sangat dibutuhkan perannya, baik pemerintah, TNI dan Polri maupun masyarakat.

Terbukti, pada periode pertama yang baru lewat (selama 5 tahun lalu, red), ormas terbesar di Indonesia yang kepengurusannya sampai ke luar negeri ini, dijadikan Pemerintah serta TNI dan Polri sebagai mitra kerja.

Peran LMI dalam pembangunan, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), mewujudkan sinergitas dengan pemerintah, TNI dan Polri, serta melindungi generasi muda dari ancaman narkoba dan sebagainya, sudah terbukti dan teruji.

Ini tak lepas dari kepemimpinan sang pendiri sekaligus Ketua Umum DPP LMI, Tonaas Wangko Pendeta Hanny Pantouw STh.

Baca Juga  Pdt Hanny Lantik Pengurus Baru DPP LMI di Tanggal Cantik

Hebatnya lagi, baru memulai periode kedua (5 tahun ke depan, red) yang ditandai dengan dilantiknya pengurus DPP LMI, ormas adat Minahasa yang kepengurusannya merangkul lintas etnis/suku, agama, dan golongan ini kembali mendapat kepercayaan yang luar biasa dari Pemerintah Provinsi dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulut.

Di mana LMI menjadi satu-satunya ormas yang dijadikan mitra Pemprov dan FKUB Sulut dalam mengawal dan menyukseskan iven akbar Konferensi Nasional VI FKUB se-Indonesia dan Pekan Kerukunan Internasional tahun 2021.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Evans Steven Liow SSos mewakili Gubernur Olly Dondokambey SE, di sela-sela acara pelantikan Pengurus DPP LMI yang berlangsung di M-Icon Manado, Sabtu (12/12/2020).

Baca Juga  Dana CSR Rp650 Juta Masuk Rekening Pejabat RSUD Manado, Sisanya Masih Dikejar Kejari

“Saya sampaikan bahwa LMI menjadi satu-satunya ormas yang akan bersama-sama Pemprov dan FKUB Sulut dalam menggelar dan menyukseskan iven nasional dan internasional, yakni Konferensi Nasional VI FKUB se-Indonesia dan Pekan Kerukunan Internasional tahun 2021,” ujarnya.

Dijelaskan Liow, iven ini merupakan kegiatan keagamaan dan budaya, di mana LMI jadi partnersip budaya di iven tersebut.

“Ormas yang dipilih untuk iven ini hanya LMI,” tegasnya.

Menurut Liow, iven ini digagas Gubernur Olly sekaligus mempertegas posisi baik sebagai warga Indonesia maupun sebagai warga adat Minahasa.

“Pemprov dan FKUB Sulut telah mempercayakan iven internasional ini kepada LMI sebagai partnership. Karena selama ini LMI sudah membuktikan menjadi ‘backbone’ (tulang punggung, red) pemerintah dan menjaga Sulut,” jelasnya.

Baca Juga  Tokoh BMR Dorong E2L dan CEP Berpasangan di Pilgub Sulut

Selain itu, dikatakan Liow, dalam hal implementasi kerja, Pemprov Sulut merekom LMI sebagai satu-satunya ormas yang akan mengawal pembangunan strategis di Sulut.

“Karena bagi pak Gubernur, selama ini LMI adalah ormas yang punya totalitas, ‘backbone’ pemerintah dan menjaga Sulut. Selama ini LMI telah menunjukan sikap netralitas dan loyalitas ke pemerintah. Tidak ambivalen. Dengan cara membangun sinergitas. Kematangan LMI ini dibangun dengan integritas dan kerja keras Tonaas Wangko Pendeta Hanny Pantouw dan jajarannya,” tandas Liow seraya menambahkan LMI merupakan ormas yang didatangi pertama kali oleh Gubernur Olly. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0