HomeBerita Utama

Seminggu Terapung di Lautan, Nelayan Asal Miangas Diselamatkan Angkatan Laut Filipina

Seminggu Terapung di Lautan, Nelayan Asal Miangas Diselamatkan Angkatan Laut Filipina

Perawat yang bertugas di sickbay BRP Tarlac (LD601) memberikan perawatan medis awal kepada Kamurahan Hama, Nelayan Indonesia, yang diselamatkan nelayan Filipina dan Angkatan Laut Filipina. (Foto: Angkatan Laut Filipina)

FILIPINA, JP – Kamurahan Hama, seorang nelayan Indonesia, beralamat di Desa Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, yang hilang saat melaut di  perairan Desa Miangas sejak Rabu (18/05/2022) lalu berhasil diselamatkan oleh beberapa nelayan Filipina dan Angkatan Laut Filipina di perairan Sarangani, Davao Occidental.

Angkatan Laut Filipina mengatakan bahwa penyelamatan terhadap nelayan Indonesia tersebut dilakukan pada Selasa (24/05/2022), saat BRP Tarlac (LD601) sedang melakukan latihan menembak di sekitar 54,5 mil laut barat daya Pulau Balut, Sarangani, Davao Occidental.

(Foto: Angkatan Laut Filipina)

Saat itu, petugas radio menerima panggilan darurat dari Lite Boat Tanigue, sebuah kapal ikan dengan 25 awak yang terletak 11 mil laut dari area latihan bahwa mereka telah melihat sebuah perahu kecil yang hanyut dengan satu orang di dalamnya.

Baca Juga  Sambil Bangun RSU Daerah, Walikota GSVL Siapkan 5 Calon Dokter Spesialis

“Korban dan kapal airnya kemudian diangkut di atas LD601; ia kemudian diidentifikasi sebagai Kamuraan Ama, warga Miangas, Talaud, Indonesia berusia 50 tahun. Korban dilaporkan terapung selama tujuh (7) hari karena kegagalan mesin saat ditemukan oleh Lite Boat Tanigue,” ungkap Angkatan Laut Filipina dikutip dari akun Facebook Naval Forces Eastern Mindanao, Kamis (26/05/2022).

(Foto:Angkatan Laut Filipina)

Kamurahan Hama kemudian dipindahkan ke sickbay kapal Angkatan Laut, sebuah area seperti klinik yang dirancang untuk keadaan darurat medis. Mengutip Manilatimes, Kamis (26/05/2022), ia terdiagnosa hipertensi, juga mengeluh sakit perut dan sakit punggung sehingga langsung mendapatkan perawatan medis awal dari perawat yang bertugas.

Baca Juga  Belasan Santriwati di Gorontalo Diduga Dicabuli Pimpinan Pesantren

Selanjutnya, pusat operasi Angkatan Laut Mindanao Timur (NFEM) mengarahkan BRP ISMAEL LOMIBAO (PG383) untuk menjemput Kamurahan Hama dari BRP Tarlac (LD601) di sepuluh (10) mil laut dari titik Taliak, Maasim, Sarangani untuk kemudian dibawah ke Stasiun Penyeberangan Perbatasan Indonesia yang terletak di Pulau Balut dan diserahkan ke pihak berwenang Indonesia.

(Foto:Angkatan Laut Filipina)

Sekadar informasi, Davao Occidental adalah provinsi ke-81 serta terbaru di Filipina. Daerah ini terletak di Wilayah Davao di Mindanao.

Ibu kota Davao Occidental adalah Kotamadya Malita. Di sebelah timurnya terletak Teluk Davao. Daerah ini juga berbagi perbatasan laut dengan Indonesia di Provinsi Sulawesi Utara. (Rey/JPc)

Baca Juga  Kejati Sulut Tahan Direktur Teknik PT Air Manado

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0