MANADO, JP- Belakangan ini sejumlah kader senior Partai Golkar Sulawesi Utara lebih memilih mendukung kandidat dari PDI-Perjuangan.
Seperti mantan Ketua Golkar Sulut Stevanus Vreeke Runtu (SVR) mendukung pasangan calon (Paslon) Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK) di Pilgub Sulut, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sulut Jimmy Rimba Rogi yang mendukung Paslon OD-SK di Pilgub dan Paslon Andre Angouw dan Richard Sualang di Pilwalkot Manado dan Wakil Ketua Partai Golkar Sulut Sherly Adelyn Sompotan (SAS) yang memilih mendukung Paslon OD-SK di Pilgub dan Paslon Carol Senduk-Wenny Lumentut di Pilwalkot Tomohon.
Padahal DPP Partai Golkar sudah memutuskan Paslon Christiany Eugenia Paruntu dan Sehan Salim Landjar (CEP-SSL) di Pilgub Sulut, Paslon Sonya Selviana Kembuan dan Syarifuddin Saafa (SSK-SS) di Pilwalkot Manado dan Paslon Jilly Gabriella Eman dan Vergie Bekker (JGE-VB) di Pilwalkot Tomohon.
Namun hal ini tidak merisaukan CEP selaku Ketua DPD I Partai Golkar Sulut. Kepada wartawan saat jumpa pers usai mendaftar di KPU Sulut, Minggu (06/09/2020), CEP mengatakan meski merasa sedih namun dirinya menghargai pilihan SVR, Imba dan SAS.
“Memang sedih. Tapi itu adalah pilihan mereka. Kita harus hormati. Torang doakan jo semoga dorang sukses di partai lain,” ujarnya.
Namun CEP mengaku senang dengan bergabungnya Jantje (JWS) yang memiliki massa yabg tidak sedkit.
“Jadi biasalah, mati satu tumbuh seribu,” tandas CEP. (JPc)
COMMENTS