MANADO, JP- Direktur Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Manado yang juga Ketua Tim
Aksi Bantuan Darurat Covid-19 Keuskupan Manado Pastor Joy Deri Pr mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Sulaqesi Utara (Pempriv Sulut) telah menyalurkan bantuan soslal (Bansos) berupa paket sembako kepada umat Katolik di Sulawesi Utara yang terdampak pandemi Covid-19.
“Selama satu setengah bulan ini bantuan sembako dari Pemprov Sulut tersebut sudah disalurkan oleh Tim Aksi Bantuan Darurat Covid-19 Keuskupan Manado kepada paroki-paroki di Sulut. Dan nantinya masing-masing paroki membagikannya kepada umat Katolik di paroki sesuai dengan nama yang diusulkan sebelumnya,” ujarnya.
Dijelaskan Pastor yang dipercayakan oleh Uskup Manado Mgr Benediktus Estephanus Rolly Untu MSC untuk menangani bantuan-bantuan kemanusiaan dalam kebencanaan seperti bencana non alam ini, total bantuan dari Pempov Sulut yang diterima timnya adalah sebanyak 12.358 paket sembako yang diperuntukan bagi keluarga-keluarga Katolik di 46 paroki yang ada di Sulut.
“Total bantuan 12.358 paket sembako Pemprov Sulut ini terdiri dari 9 ribu paket yang disalurkan melalui Tim Keuskupan Manado yang ada di SAL Lotta dan 3.362 paket disalurkan oleh Tim Dinas Sosial Provinsi Sulut. Dari 9 ribu paket baru yang diterima PSE (Tim Keuskupan Manado) sebanyak 8.996 paket dan itu sudah disalurkan ke 34 paroki,” jelasnya.
Karena itu, Pastor Joy-sapaan akrab Pastor murah senyum ini, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulut Olly Dondonkambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw dan jajarannya yang telah bermitra dengan lembaga gereja dan lembaga keagamaan untuk mempercepat distribusi bansos ini agar dapat sampai ke masyarakat, secara khusus kepada umat Katolik di Sulut.
“Kita bersyukur umat Katolik bisa mendapatkan bantuan dari Pemprov Sulut. Sudah banyak keluarga yang mendapatkan bantuan ini,” katanya.
Hanya saja, diakui Pastor Joy, belum semua keluarga Katolik mendapatkan bantuan. Tercatat hingga kini masih ada 4.600 keluarga yang tersebar di 22 paroki di Sulut, yang belum mendapatkan bantuan paket sembako.
“Memang masih cukup banyak umat yang belum mendapatkan bantuan Pemprov Sulut yang ada di 22 paroki. Dan mereka masih sangat berharap mendapat bantuan Pemprov Sulut,” tukasnya.
Pastor Joy menambahkan untuk keluarga-keluarga di 22 paroki yang belum menerima bantuan tersebut, pihaknya sudah memberikan daftar susulan ke paroki-paroki untuk diisi nama-nama merekan dan selanjutkan diusulkan ke Pemprov Sulut.
“Semoga mereka segera mendapatkan bantuan,” harapnya. (R131)
COMMENTS