FOTO: Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio.
MINUT, JP – Komitmen membangun jalan di Provinsi Sulawesi Utara diwujudkan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara Hendro Satrio M.K. ST, MT ., ketika dikonfirmasi wartawan jejakpublik.com, Senin (20/02/2023).
Terbukti, instansinya telah melelang 29 paket senilai Rp540 miliar untuk sejumlah proyek tahun 2023, yang terdiri dari proyek konstruksi sebanyak 17 paket dengan nilai sebesar Rp508 miliar dan proyek konsultan sebanyak 12 paket senilai Rp36 miliar.
“Paket-paket proyek yang akan kami laksanakan di tahun ini (2023, red), sudah selesai dilelang hingga Desember dan sudah ditandatangani kontrak. Intinya semakin cepat dilelang, kemudian ditandatangani kontrak maka akan semakin cepat pengerjaan proyeknya dan penyerapan anggarannya pun dipercepat,’ katanya.
“Sedangkan paket konsultan biasanya untuk perencanaan dan pengawasan,” tambahnya.
Lebih jauh, Hendro Satrio menegaskan instansi yang dipimpinnya bakal menuntaskan tiga paket multiyers preservasi jalan nasional senilai Rp.508 miliar hingga 2024 mendatang.
“Saat ini sedang bangun dengan paket multiyers yaitu preservasi Jalan Esang – Rainis, penuntasan jalan tanah sepanjang 23 kilometer di Talaud dengan nilai kontrak Rp 204,95 miliar,” paparnya.
Selain itu, kata Hendro Satrio, paket multiyears lain adalah preservasi Jalan Maelang-Batas Bolmong/Bolmut-BioBolmut-Biontong-Atinggola, dengan anggaran Rp 171 miliar.
“Untuk Maelang Atinggola sudah kami tanda tangan kontrak, dan untuk Wori-Likupang, mudah-mudahan akan segera tanda tangan kontrak di pertengahan Desember ini,” paparnya.
Dikatakan Hendro Satrio, paket pekerjaan preservasi Jalan Wori-Likupang-Wolter Monginsidi (Bitung), berdasarkan pagu anggaran dibandrol senilai Rp133 miliar.
“Untuk sumber dananya paket preservasi jalan ini dari SBSN yaitu Surat Berharga Syariah Negara, jadi bukan APBN murni,” ungkapnya.
Hendro Satrio berharap, ke depan jalan di Provinsi Sulut ke depannya berada dalam kondisi baik.
“Semua yang kami bangun ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat Sulut. Karena semua pembangunan ruas jalan nasional di daerah ini tentu bertujuan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS