JAKARTA, JP- Kabar gembira bagi seluruh kader Partai Golkar dan Partai Demokrat. Pasalnya, elektabilitas ketua umum mereka sebagai Calon Presiden (Capres) RI meningkat tajam bahkan melewati sejumlah figur yang selama ini memiliki elektablitas relatif tinggi.
Hal ini mengacu pada survei yang dilakukan Centre For Indonesia Strategic Action (CISA) yang disampaikan Direktur Herry Mendrofa kepada wartawan, Minggu (05/09/2021).
Disebutkan bahwa Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto yang selama ini elektabilitasnya berada di paling bawah menunjukkan peningkatan elektabilitas yang signifikan, yakni 7,58 persen. Menko Perekonomian RI ini berhasil melewati tingkat elektabilitas sejumlah figur yang selama ini berada di atas Airlangga seperti Ridwan Kamil yang meraih elektabilitas 5,92 persen, Sandiaga Uno 5,08 persen, Muhaimin Iskandar 5 persen.
Ketua DPP Golkar Firman Soebagyo pun mengaku senang mengetahui pencapaian itu.
“Berarti kerja keras pengurus dan kader berhasil. Ketum mengalami kenaikan signifikan walaupun belum lama muncul,” ujar Firman.
Sementara elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang biasa nangkring di papan tengah kini naik ke tiga besar dengan meraih 16,83 persen, membayangi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di posisi pertama dengan 16,92 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 16,75 persen di posisi ketiga.
Padahal sejak awal 2020, hasil survei Capres 2024 begitu-begitu saja. Tak banyak berubah. Papan atas biasanya diisi oleh tiga besar masing-masing Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Politisi Demokrat Yan Harahap senang dengan kabar ini. Di akun Twitter miliknya, ia membagikan berita terkait. “Wow, AHY Capres terkuat kedua di survei terbaru. Demokrat ikutan naik,” kicau @YanHarahap.
Di pihak lain, Prabowo Subianto yang juga adalah Menteri Pertahanan RI, biasanya berada di posisi teratas, justru menurun dalam survei ini. Prabowo berada di urutan keempat dengan elektabilitas 10,08 persen.
Sedangkan Puan Maharani dari PDIP tetap berada di posisi bawah dengan 3,67 persen. Sementara yang tidak tahu/tidak menjawab sebanyak 12,17 persen
Partai Politik
Hasil Survei CISA untuk partai politik (parpol) menempatkan PDI-Perjuangan (PDIP) hingga saat ini mendominasi peta elektoral parpol di Indonesia, dengan meraih 24,58 persen.
Partai Demokrat membuat kejutan karena berada di peringkat kedua dan meraih 18,75 persen menggeser Partai Gerindra yang selama ini selalu berada di posisi kedua.
Di posisi ketiga ditempati Partai Golkar yang meraup 14,25 persen disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan 10,67 persen diposisi keempat
PKS konsisten berada di peringkat kelima dengan 9,33 persen, diikuti Partai Gerindra yang melorot jauh ke peringkat keenam dengan hanya meraih 7,25 persen, diikuti Partai Nasdem yang harus puas di posisi ketujuh karena hanya mendapatkan 5,33 persen.
Posisi terakhir, ada Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendapat 3,75 persen dan Partai Persatuan Pembanguan (PPP) sebesar 2,92 persen.”
Masih terdapat 3,17 persen masyarakat yang Tidak Tahu/Tidak Menjawab.
Diketahui, Survei yang dilakukan CISA pada 27-31 Agustus 2021 ini menyasar 1.200 responden di 34 provinsi melalui wawancara langsung. Penarikan sample dilakukan dengan metode simple random sampling dengan margin of error 2,85 persen, dan diklaim memiliki tingkat kepercayaan 85 persen. (JPc)
COMMENTS