HomePolitik

Talaud EMAS MAP-AYS, Visi Strategis yang Tempatkan Milenial sebagai Subyek Pembanguan

Talaud EMAS MAP-AYS, Visi Strategis yang Tempatkan Milenial sebagai Subyek Pembanguan

Frangky Tampubolon (pertama dari kiri) bersama Moktar Arunde Parapaga dan keluarga saat Moktar Parapaga bersama keluarga berkunjung ke Gereja Kristen Protestan Jawa Barat Pommadi di Jakarta beberapa waktu lalu. (Foto: Dok. Frangky Tampubolon)

MELONGUANE, JP – Soal adanya posisi staf khusus milenial dalam pemerintahan Moktar Arunde Parapaga – Ade Yeswa Sahea (MAP-AYS) bila dipercayakan memimpin Kabupaten Kepulauan Talaud lima tahun ke depan dibenarkan Frangky Tampubolon, penasihat Tim Pemenangan MAP – AYS.

“Semula kita berpikir satu orang. Tetapi saat disampaikan kepada Pak Moktar, beliau bilang mengapa hanya satu, ini pekerjaan besar. Dan dia (Pak Moktar) nyatakan harus dua, laki-laki dan perempuan,” kata Frangky saat berbincang dengan jejakpublik.com di Rumah Kemenangan MAP – AYS di Melonguane, kemarin.

Baca Juga  Blusukan Masuk Keluar Rumah dan Lorong, Warga Kagum dengan Kepedulian dan Sikap Merakyat Audy Karamoy, Langsung Nyatakan Dukungan

Frangky mengatakan, staf khusus milenial ini adalah salah satu wujud nyata dari visi Talaud EMAS MAP-AYS. Sebuah visi yang sangat strategis karena sejalan dan mendukung terwujudnya cita-cita besar pemerintah, Indonesia EMAS 2045. Bahkan, program-program Talaud EMAS juga mendukung penuh 17 program prioritas pemerintahan Prabowo – Gibran.

Visi Talaud EMAS juga mencakup semua sektor dan melibatkan semua warga dari berbagai profesi dan usia. Di mana usia milenial dan generasi Z mendapat tempat yang semestinya.

“Talaud EMAS, dengan tidak mengabagaikan orang tua, tokoh agama, tokoh adat, ASN, pemerintah desa, pelaku usaha, tetapi dia bicara tentang sesuatu yang sangat strategis. Bagaimana Talaud 21 tahun lagi itu dimulai oleh kelompok milenial ini. Dan karenanya hadirlah dua staf khusus milenial ini,” kata Frangky.

Baca Juga  Persiapan KPU Talaud Jelang Debat Publik Pertama

Dia menambahkan, 20.916 pemilih milenial (25-39 tahun) ditambah generasi Z (17-24 tahun) yang jumlahnya ada 12.874 itu sebuah komunitas yang besar. Karenanya, dalam pelaksanaannya nanti, dua orang staf khusus milenial ini akan membentuk tim kerjanya masing-masing.

“Dan mereka itu akan menjadi teman yang tidak sekadar diskusi, tetapi bekerja. Bahkan menghasilkan karya-karya besar karena teman-teman milenial, khususnya di Talaud punya banyak ide yang cemerlang untuk kemajuan daerah ini,” tandas Frangky yang sebelumnya aktif dalam komisi pemuda PGI, juga aktif dalam berbagai kegiatan dan forum-forum milenial di berbagai daerah dan tingkat nasional saat ini. (Rey)

Baca Juga  Audy Karamoy Punya Basis Massa Nyaris 40 Persen Pemilih, Pengamat: Usung AKmoy Cabup Gerindra Menang di Pilkada Minahasa

 

 

 

 

 

 

 

 

 

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0