FOTO: Pastor Paroki Pineleng Pastor Johanis Salaki MSC, Ketua KBK Paroki Pineleng Felix Walangitan dan Tim Kerja foto bersama KBK Unit Santo Ignatius D’Loyola di akhir musyawarah.
MINAHASA, JP – Nivan Karundeng terpilih kembali menjadi Ketua Kaum Bapak Katolik (KBK) Unit Santo Ignatius D’Loyola, Paroki Santo Fransiskus Xaverius Pineleng, periode 2025-2028. Ia terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah KBK Unit Santo Ignatius D’Loyola, yang berlangsung di kediaman keluarga Ndityamas-Makarawung, bertempat di Desa Pineleng Dua, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Selasa (04/02/2025) malam.
Musyawarah yang digelar Tim Kerja yang terdiri dari Ketua Jefry Waatung, Sekretaris Felix Frederik, Bendahara Holino Makarawung, serta Anggota Theodorus Mors Lontoh, Jovie Rompas, Des Kembi, Nivan Karundeng, dan Alfian Kobis ini diawali dengan doa dan dibuka secara resmi oleh Ketua KBK Paroki Felix Walangitan.

Ketua KBK Unit Santo Ignatius D’Loyola Nivan Karundeng saa menyampaikan laporan pertanggungjawaban.
Dalam sambutannya, Walangitan mengatakan sesuai Tata Dasar KBK masa periode pengurus KBK Unit dan Paroki adalah 3 tahun.
“Selain itu ketua terpilih tidak boleh rangkap jabatan. Ketua KBK Unit tidak boleh menjabat ketua KBK Paroki, DPP dan organisasi gereja Katolik lainnya di paroki Pineleng,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Walangitan, sesuai Tata Dasar KBK proses pemilihannya berlangsung tertutup di mana semua anggota KBK Unit menulis satu nama dan dimasukan ke dalam kotak dan diserahkan ke Pastor Paroki lalu Pastor memilih ketua KBK Unit.
“Tapi berdasarkan rapat bersama dengan Pastor Paroki diputuskan bahwa pemilihannya berlangsung terbuka dan ketua terpilih adalah peraih suara terbanyak,” jelasnya.

Ketua KBK Paroki Pineleng Felix Walangitan saat membawakan sambutan.
Walangitan pun mengajak seluruh anggota KBK Unit Santo Ignatius D’Loyola untuk terus membangun kebersamaan, saling melayani satu sama lain.
“Mari bangun KBK Unit Santo Ignatius D’Loyola untuk kebaikan bersama. Terima kasih atas pelayanan dari pengurus yang lama dan mohon maaf jika selama ini ada kekurangan dari kami pengurus KBK Paroki,” tandasnya.
Sementara itu, Pastor Paroki Pineleng Pastor Johanis Salaki MSC mengawali sambutannya menyebut sejumlah pasal dalam Statuta tentang Paroki dan Kelompok Kategorial yang menjadi alasan kehadiran Pastor Paroki di kegiatan musyawarah tersebut.
“Tugas Pastor Paroki adalah mendampingi, membimbing dan mengembangkan iman umat, yang didalamnya KBK, di mana umat terbagi dalam kelompok kecil seperti KBK Unit Santo Ignatius D’Loyola. Ini penting demi perkembangan iman umat,” paparnya.

Pastor Johanis Salaki MSC selaku Pastor Paroki saat membawakan sambutan.
Dijelaskan Pastor Anis, sapaan akrabnya, musyawarah ini bagian dari proses perkembangan dan pendewasaan iman KBK.
“Akan sangat banyak tergantung dari kita sendiri, punya kemauan mengembangkannya, tapi juga mendapat pengalaman dengan orang lain. Maka penting KBK berkelompok seperti KBK Unit. Di sini kita punya waktu untuk kebersamaan,” tukasnya.
Ditegaskan Pastor Anis, kegiatan musyawaran ini bertujuan agar KBK belajar menjadi cerdas dalam berpikir, bertindak, merasa dan beriman.
“Ini bisa didapatkan dari sharing-sharing perjumpaan satu sama lain di setiap waktu yang dijadwalkan. Juga mendidik kita menjadi pemimpin. Dan dari sini kita belajar siapa yang terpilih menjadi ketua KBK Unit harus mengedepankan kepempimpinan yang melayani, penuh pengorbanan tanpa digaji. Selamat bermusyawarah,” tandasnya.
Selanjutnya, pembacaan Tata Tertib Musyawarah oleh Anggota Tim Kerja Theodorus Mors Lontoh, penyampaian laporan pertanggungjawaban oleh Nivan Karundeng dan dilanjutkan dengan pemilihan ketua. Di mana hampir seluruh anggota KBK Unit Santo Ignasius D’Loyola dari total 19 peserta yang hadir dalam musyawarah menghendaki agar Nivan Karundeng kembali menjadi ketua. Alhasil, Walangitan pun menetapkan secara resmi Niva Karundeng sebagai ketua terpilih KBK Unit Santo Ignasius D’Loyola. Karundeng selaku formatur tunggal diminta segera menyusun struktur kepengurusan lengkap KBK Unit Santo Ignatius D’Loyola yang rencananya dalam waktu dekat dilantik Pastor Paroki Pineleng.

Anggota Tim Kerja Theodorus Mors Lontoh saat membacakan Tata Tertib Musyawarah kepada peserta, didampingi Tim Kerja, Pastor Paroki.
Sementara itu, dalam sambutannya Karundeng mengaku sebelum musyawarah ini dirinya berharap akan muncul ketua yang baru menggantikan dirinya.
“Saya berharap di kesempatan ini terpilih ketua yang baru supaya ada semangat yang baru. Kesempatan juga bagi rekan-rekan yang lain untuk menjadi ketua. Kita jangan berpikir yang lain tidak mampu. Semua pasti mampu hanya saja belum diberikan kesempatan. Tapi karena saya sudah dipilih maka saya harus menerima tanggungjawab ini. Saya berharap ke depan kita lebih menyatukan kesempatan ini walau banyak kesibukan. Karena apalah artinya ketua kalau anggotanya tidak terlibat. Saya bersyukur banyak anggota yang masih bersemangat. Periode yang lalu ada kekurangan torang perbaiki periode berikut,” pungkas suami dari Clara Tampun SPd., Kepala Sekolah SD Katolik Santo Fransiskus Xaverius Pineleng. (Simon)
COMMENTS