HomeManado City

Terungkap di Reses, Warga Keluhkan Minimnya Bansos Pemerintah di PPKM, Begini Respon Menohok Legislator PSI

Terungkap di Reses, Warga Keluhkan Minimnya Bansos Pemerintah di PPKM, Begini Respon Menohok Legislator PSI

MANADO, JP- Konsistensi Anggota DPRD Kota Manado, Jurani Rurubua SST dalam menyerap aspirasi rakyat terus ditunjukan. Terbukti, selain intens melakukan kegiatan turun ke lapangan dan menerima warga di kantor DPRD, Jurani juga selalu melakukan kegiatan reses untuk menjaring aspirasi rakyat.

Dalam kegiatan itu, warga sangat mengapresiasi konsistensi Juirani sebagai wakil rakyat selama ini, yang begitu peduli dengan masalah dan kebutuhan masyarakat.

Meski demikian, legislator cantik yang dikenal vokal namun sangat peduli, responsif dan merakyat ini tetap membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.

Seperti pada kegiatan reses yang digelar Jurani di kompleks perumahan Star of Paniki Mapanget kota Manado. Selasa (24/08/2021), yang turut dihadiri Camat Mapanget Robert Dauhan, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan warga masyarakat dari sejumlah kelurahan.

Yang menarik, karena reses tersebut berlangsung saat pemberlakuan PPKM karena pandemi Covid-19, maka warga menyampaikan aspirasinya secara tertulis.

“Sebagai wakil rakyat yang digaji dengan uang rakyat saya harus turun ke daerah pemilihan saya untuk menyerap aspirasi warga. Tapi karena saat ini masih diberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) karena pandemi Covid-19, maka tidak boleh melakukan kegiatan berkumpul dalam jumlah banyak. Jadi warga juga menyampaikan aspirasinya secara tertulis,” ujar Jurani.

Baca Juga  PKM Ranotana Lakukan Rapid Test di Pasar Pinasangkulan, Temuan Dr Maya Mengkuatirkan

Dibeberkan Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Manado ini, aspirasi yang disampaikan warga diantaranya pembuatan KTP, drainase, jalan rusak di Politeknik, penerangan jalan di tengah pemukiman dan lain sebagainya.

“Ini akan saya cantumkan dalam laporan reses dan akan saya sampaikan langsung kepada pemerintah kota Manado dalam sidang paripurna. Saya pasti akan memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut,” jelasnya.

Menariknya, dalam reses ini masyarakat juga menyampaikan keluhannya terkait pemberlakukan PPKM di Kota Manado.

“Bagi kami masyarakat kecil yang bergantung pada pendapatan sehari-hari sangat dirugikan dengan pemberlakuan PPKM oleh pemerintah. Karena kebanyakan pendapatan kami menurun bahkan sudah tidak ada lagi selama PPKM berlaku,” ungkap Daniel Arrung.

Menurut Arrung, semestinya pemerintah jika terus memperpanjang PPKM harus lebih memperhatikan kebutuhan warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup dengan terus menyalurkan bantuan sosial (bansos).

Baca Juga  Pemkot dan FKUB Kepincut Predikat Manado Kota Paling Toleran

“Kalau PPKM terus berlanjut, kebutuhan warga harus dipikirkan. Kebutuhan pokok yang paling perlu. Saat PPKM, warga kurang mampu kesulitan mendapatkan sumber makanan jika tidak bekerja,” papar Arrung.

Terkait keluhan ini Jurani mengatakan PPKM merupakan kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona dan ini harus didukung warga. Hanya saja, Anggota Komisi 3 DPRD Manado ini mengingatkan Pemerintah kota Manado terkait kebutuhan warga selama pemberlakuan PPKM tersebut.

“Saya bukan hanya mendengar tapi juga melihat langsung bagaimana keadaan masyarakat di lapangan. Mereka berteriak karena kesulitan memenuhi kebutuhan hidup karena kebijakan PPKM. Hal seperti ini harusnya juga dipikirkan oleh pemerintah. Jika PPKM terus berlanjut, saya berharap pemerintah aktif dalam memberikan bantuan sosial kepada warga kurang mampu dalam bentuk apapun yang bisa berguna bagi mereka,” tegasnya.

Wanita cantik yang juga menjabat sebagai Wasekjen DPP Laskar Manguni Indonesia (LMI), ormas adat terbesar di Indonesia ini, juga mengingatkan pemerintah agar jangan tebang pilih saat memberikan bansos.

Baca Juga  Meski Diunggulkan, MOR-HJP Tak Mau Jumawa

“Jangan memberikan bantuan kepada warga hanya saat ada perlunya saja. Di saat Pilkada atau Pileg selesai itu warga tidak diperhatikan. Di saat mereka menjerit karena PPKM, justru hanya sebagian kecil yang membantu dan turun memperhatikan. Saya harap, dengan diperpanjang PPKM ini, bantuan untuk warga dari pemerintah juga harus ditingkatkan,” pinta legislator yang selama ini begitu all out menyalurkan bantuan kepada warga baik di awal pandemi dan saat pemberlakuan PPKM maupun kepada warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) ini.

Yang menarik lagi dan patut diapresiasi, di sela-sela reses tersebut Jurani menyediakan layanan vaksinasi bagi masyarakat yang belum sempat mendapatkan vaksin, baik anak-anak maupun orang dewasa. Tak pelak, kepedulian Jurani ini membuat warga menyebut jika dirinya merupakan legislator pertama yang menggelar vaksinasi di saat reses. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0