MANADO, JP- Aliansi Pemuda Sulawesi Utara (Sulut) tururn ke jalan menggelar aksi demo damai di Kelurahan Malalayang Dua Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Rabu (25/11/2020).
Kegiatan ini berlangsung 2 jam dari pukul 12.00 hingga 14.00 Wita dengan titik aksi di patung Ikan Purba Coelacanth Manadoensi, seputaran patung Boboca, di pinggir jalan raya Tanawangko.
Aksi ini dipimpin pengurus Aliansi Pemuda Sulut yang terdiri dari Penasihat Drs.Trius Abas, Ketua Lendi Sumolang, STh., dan Koordinator Lapangan Wanja Takalao.
Aksi ini diawali dengan menyanyi lagu Padamu Negeri yang dipandu oleh Deborah Anggoman dan kemudian dilanjutkan dengan orasi tunggal oleh Ketua Aliasi Pemuda Sulut Lendi Sumolang, STh.
Dalam orasinya, Sumolang menyampaikan 3 pernyataan sikap Aliansi Pemuda Sulut.
Pertama, mendukung Pemerintah dan DPR RI Untuk segerah memberlakukan UU CIPTA KERJA yang sudah disahkan.
“Kami Aliansi Pemuda Sulut dengan ini menyatakan bahwa kami mendukung disahkannya UU Cipta Kerja dan mendesak agar Pemerintah dan DPR RI segera memberlakukan undang-undang tersebut,” ujar Sumolang.
Kedua, kehadiran UU Cipta Kerja sangat dibutuhkan untuk menghadirkan minat investor di daerah dalam memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Apalagi Sulut usaha parawisata lagi berkembang dan sangat membutuhkan iklim investasi yang sehat. Ini pentin agar ekonomi Sulut dapat maju dan berkembang,” kata Sumolang.
Ketiga, UU cipta kerja dapat memberikan peluang terbukanya lapangan pekerjaan, di mana sekarang pengangguran semakin banyak karena dampak pandemi Covid-19.
“Jika UU cipta kerja dilaksanakan maka semangat investor untuk berinvestasi akan semakin bergairah, dan dampaknya akan banyak tercipta lapangan pekerjaan,” tandas Sumolamg.
Aksi damai Aliansi Pemuda Sulut ini berlangsung tertib dan tetap menerapkan protokol kesehatan. (JPc)
COMMENTS