HomeBeritaNasional

Usai Kritisi Kebijakan Mudik, Walikota Solo Larang Jokowi “Pulang Kampung”

Usai Kritisi Kebijakan Mudik, Walikota Solo Larang Jokowi “Pulang Kampung”

SOLO, JP- Sikap tegas ditunjukan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo. Tak tanggung-tanggung, sikap tegasnya itu tidak hanya terhadap warganya atau bawahannya, ataupun pejabat sekelas Gubernur dan Menteri, tapi juga kepada orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo.

Adapun sikap tegasnya ini terkait kebijakan larangan mudik oleh Jokowi. Maklum Solo merupakan kampung halaman dari Jokowi dan biasanya tiap tahunnya Jokowi dan keluarganya kembali ke Solo untuk “open house” untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama warga Solo.

Ketua DPC PDI Perjuangan Solo ini menilai kebijakan yang ditelorkan Jokowi sudah terlambat terlambat. Pasalnya, saat ini banyak perantau yang telanjur mudik.

Baca Juga  Umumkan Pengurus Baru, CEP Optimis Sapu Bersih Pilkada di Sulut

“Terlambat! Sudah pada mudik semua kok, tapi kalau PNS, TNI, Polri tidak mudik itu wajib,” ujarnya.

Meski demikian, Rudy berjanji akan menjalankan instruksi Jokowi ini. Termasuk menerapkan rumah karantina di Grha Wisata Niaga untuk semua pemudik yang pulang, tanpa pandang bulu.

“Siapa pun karantina kalau dari Jakarta,” tegasnya.

Meski menilainya terlambat, namun Rudy berjanji akan melaksanakan kebijakan larangan mudik tersebut di wilayah kekuasaannya Kota Solo.

Ia juga meminta semua pejabat mematuhi aturan larangan mudik itu.

Menariknya, Rudy secara tersirat meminta para pejabat VIP yakni sekelas Gubernur dan Menteri hingga pejabat VVIP Presiden Jokowi untuk tidak ke Solo.

Baca Juga  Hadapi 8 Pilkada di Sulut, Begini Peran Kejaksaan

“(VIP) ya karantina. Kalau sudah membuat aturan seperti itu, orang Jakarta jangan ke Solo lah. Biar pun itu VVIP lah,” tegasnya.

“Kalau yang membuat aturan VVIP, ya VVIP jangan ke Solo dulu. Masa VVIP mau saya karantina di Grha Wisata, ya nggak pantas,” tambahnya seraya meminta Pemerintah melarang transportasi umum beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang nekat dan meminta warga masyarakat melaporkan ketika ada pemudik yang pulang kampung.

Maklum Solo merupakan kampung halaman dari Jokowi dan biasanya tiap tahunnya Jokowi dan keluarganya kembali ke Solo untuk “open house” untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama warga Solo.

Baca Juga  Mahasiswa dan Alumni STIK Rajawali Beo Kembali Gelar Unjuk Rasa

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi akhirnya melarang seluruh masyarakat mudik Idul Fitri 2020. Larangan ini, disebut Jokowi, berlaku bagi semua masyarakat untuk mencegah penyebaran virus Corona. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0