MINAHASA, JP- Bencana alam banjir bandang yang menerjang Desa Lebo, Kecamatan Manganitu Kabupaten Sangihe telah menyebabkan kurang lebih 3 orang meninggal dunia, 6 orang dirawat di rumah sakit dan sekitar 80 keluarga mengungsi.
Terkait peristiwa alam ini, warga Sulawesi Utara (Sulut) asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar (IKB) NTT Provinsi Sulut, ikut mendoakan kepada para korban dan warga yang mengungsi serta semoga peristiwa ini tidak berlanjut.
Moment ini terjadi berawal ketika Ketua Umum IKB NTT Provinsi Sulut Simon Sili Gesimaking, SS didaulat membawakan sambutan pada perayaan Nayal dan Tahun Baru yang berlangsung di Aula Biara Suster DSY di Desa Lotta Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sabtu (04/01/2020).
Sebelum membawakan sambutan, Simon mengajak seluruh pengurus dan anggota IKB NTT Provinsi Sulut yang hadir untuk tunduk dan hening sejenak selama dua menit dan berdoa dalam hati untuk para korban banjir bandang di Sangihe.
“Di tengah kegembiraan merayakan Natal dan Tahun Baru ini, kita ingat saudara-saudari kita di Kabupaten Sangihe tepatnya di Desa Lebo, Kecamatan Manganitu, yang baru-baru ini dan mungkin sampai dengan saat ini diterjang banjir bandang. Maka selama dua menit saya mengajak kita semua diam sejenak dan dalam hati kita masing-masing kita mendoakan para korban banjir bandang baik yang meninggal maupun yang dirawat di rumah sakit dan di lokasi pengungsian dan berdoa semoga bencana banjir ini segera berlalu,” ajak Simon yang diikuti semua yang hadir.
Atas ajakan ini selama dua menit, seluruh pengurus dan anggota IKB NTT Provinsi Sulut hening sejenak dan berdoa dalam hati masing-masing.
Perayaan Natal dan Tahun Baru ini diawali dengan Misa syukur yang dipimpin tiga Pastor asal NTT, masing-masing Pastor Innocentius CSE selaku Celebran Utama serta Pastor Timo Ata Leuehaq MSC dan Pastor Julius Sodah MSC.
Perayaan yang dihadiri para Pastor, Suster, Bruder, Frater, keluarga-keluarga dan para mahasiswa yang berasal dari NTT ini berlangsung meriah. (JPc)
COMMENTS