MINUT, JP – Sebuah usaha sekecil apapun jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan terus menerus maka akan menjadi besar. Demikian gambaran perjalanan 30 tahun dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Pintu Air. Koperasi yang dibentuk oleh segelintir rakyat kecil di sebuah kampung kecil nan terpencil di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini, kini menjelma menjadi salah satu koperasi terbesar di Indonesia.
Wartawan jejakpublik.com berkesempatan mewawancarai sang Manager KSP Kopdit Pintu Air Manado, Provinsi Sulawesi Utara Fransiskus Alexander di ruang kerjanya, Rabu (29/10/2025). Berikut ulasannya.
BERAWAL DARI ARISAN 50 PETANI DI KAMPUNG TERPENCIL
Tiga puluh tahun silam, tepatnya tanggal 1 April 1995, koperasi primer nasional ini hanya beranggotakan 50 orang petani di sebuah dusun kecil bernama Rotat, di Desa Ladogahar, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT. Waktu itu para anggota perintis tersebut berkumpul dan berdiskusi mengenai nama yang pas untuk sebuah kelompok arisan atau Unit Bersama Simpan Pinjam (UBSP).
Ada 3 nama.yang diusulkan mereka. Ada yang mengusulkan nama Wot Kokor yang berarti datang dari kepenuhan dari sebuah ruang lingkup yang kecil dan mau bergerak keluar. Ada lagi yang mengusulkan Lejong Betot yang artinya berarti bersiap merangkak untuk melangkah menjadi besar dan nama ketiga adalah Pintu Air yang diusulkan oleh salah satu anggota perintis bernama Yakobus Jano yang kini menjadi Ketua Umum Pengurus KSP Kopdit Pintu Air. Dari 3 nama itu akhirnya nama terakhir “Pintu Air” menjadi nama resmi dari koperasi ini.

Sebetulnya nama yang diusulkan Yakobus Jano adalah semacam suara protes kepada pemerintah Kabupaten Sikka pada waktu itu yang kurang memperhatikan akses air minum kepada warga dusun Rotat. Padahal dari kampung inilah ada mata air atau “wair puan” dalam bahasa daerah Sikka, yang mana air ini mengaliri hampir seluruh warga kota Maumere.
Nama Pintu Air ini pun kemudian dibawakan sebagai wujud doa intensi pada perayaan Ekaristi pada hari Minggu di Gereja Stasi Rotat memohon pertolongan Tuhan, sembari berharap spirit nama ini memberikan kesejukan, kesejahteraan kepada anggotanya serta menjadi semacam semangat nasionalisme bahwa KSP Kopdit Pintu Air yang lahir di sebuah dusun kecil ini menjadi pembawa kesejukan kepada semua masyarakat Indoenesia untuk hidup berkoperasi.
Seiring berjalannya waktu, di tengah tantangan, hambatan, suka dan duka KSP Kopdit Pintu Air berkembang pesat. Berkat tangan dingin pendiri, Yakobus Jano bersama jajaran pengurus, pengawas dan manajemen, maka per 1 April 2025 koperasi yang mengusung Visi “Mensejahterakan Keseluruhan Anggota KSP Kopdit Pintu Air” dengan Misi “Menjaring Seluruh Lapisan Masyarakat Indonesia menjadi Anggota KSP Kopdit Pintu Air terkhusus masyarakat kelas Nelayan, Tani, Ternak dan Buruh (NTTB)” ini, kini telah memiliki 448.000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bahkan koperasi ini sudah memiliki kantor megah lima lantai ber- lif dengan pelayanan yang prima menyaingi bank yang berlokasi di Desa Ladogahar Kecamatan Nita Kabupaten Sikka NTT serta telah memiliki 59 kantor cabang, 15 kantor cabang pembantu dan 49 tempat pelayanan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selama tiga dekade, koperasi yang mengusung motto: “Engkau Susah Aku Bantu, Aku Susah Engkau Bantu” ini, terus menunjukkan komitmennya dalam membangun ekonomi kerakyatan melalui budaya menabung, hidup hemat, dan pemberdayaan usaha produktif anggotanya. Alhasil, saat ini KSP Kopdit Pintu Air telah mengelola aset mencapai Rp 2,3 Triliun serta memiliki omset sebesar Rp 1,8 Triliun.
Menariknya, pencapaian itu tak membuat KSP Kopdit Pintu Air berhenti berinovasi dan tidak hanya fokus di wilayah timur Indonesia, tapi kini juga memperluas jangkauan pelayanan ke Pulau Sumatera dan Jawa dengan target memiliki 1 juta anggota di akhir tahun 2025 serta akan terus berinovasi dengan fokus menggarap yayasan yang bergerak di sektor pendidikan dan kesehatan, yakni akan membangun perguruan tinggi Pintu Air dan rumah sakit. Karena pengurus menyadari dalam koperasi terdapat tiga pilar utama yang harus dikembangkan, yakni ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Tak heran bila kemudian KSP Kopdit Pintu Air banyak penghargaan diantaranya piala Indonesia Awards 2023 pada kategori Excellent Awards for Strategic Initiative atas inisiatif dalam mengembangkan Strategi Percepatan Pengembangan Koperasi Unggul, dua penghargaan Prominent Award 2025 seakaligus yakni untuk kategori Best Leadership in Cooperative Business and Membership Development dan Best Cooperative in Business and Membership Development, penghargaan iNews Indonesia Award 2023 dengan kategori Excellent Award for Strategic Initiative, penghargaan 100 Koperasi Besar Indonesia (KBI) 2025 dan lain sebagainya. Bahkan Ketua Umum Pengurus KSP Kopdit Pintu Air dianugerahi penghargaan dan dinobatkan sebagai Tokoh Penggerak Koperasi Utama oleh Dewan Koperasi Indonesia. Tentunya deretan penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi yang luar biasa dari KSP Kopdit Pintu Air terhadap gerakan koperasi nasional.

BERAGAM PRODUK DENGAN SEJUTA KEUNTUNGAN DIDAPAT
Menjadi anggota KSP Kopdit Pintu Air merupakan langkah cerdas masyarakat menuju pada kesejahteraan. Pasalnya, koperasi ini memiliki dan menjalankan sejumlah produk yang memiliki nilai keuntungan yang besar bagi anggotanya.
A. Simpanan Non Saham
1. Simpanan Bunga Harian (SIBUHAR)
SIBUHAR adalah simpanan dana anggota yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat tanpa batas waktu tertentu
Manfaat Tabungan SIBUHAR:
– Setoran awal minimal Rp 50.000, selanjutnya anggota menentukan sendiri besar nominal pada setiap setorannya.
– Suku bunga 1 persen per bulan atau 12 persen per tahun
– Bunga tabungan dapat dibukukan setiap bulan ke dalam tabungan anggota (bunga berbunga).
– Biaya administrasi hanya Rp 25.000, saat buka atau tutup tabungan.
2. Simpanan Dana Pendidikan (SIDANDIK)
SIDANDIK adalah simpanan berencana untuk biaya pendidikan putra dan putri anggota di masa depan
Manfaat Tabungan SIDANDIK:
– Setoran awal minimal Rp 50.000, selanjutnya anggota menentukan sendiri besar nominal pada setiap setorannya.
– Suku bunga 1 persen per bulan atau 12 persen per tahun dan dibukukan setiap bulan dari saldo ke dalam tabungan anggota yang bersangkutan (bunga berbunga).
– Biaya administrasi Rp 25.000, pada saat buka atau tutup tabungan.
3. Simpanan Wisata Rohani (SIPINTAR)
SIPINTAR adalah fasilitas simpanan bagi anggota yang ingin melaksanakan ziarah ke tanah suci, ibadah umroh maupun wisata rohani lainnya.
Manfaat Tabungan SIPINTAR:
– Setoran awal minimal Rp 100.000, dan setoran selanjutnya Rp 100.000, per bulan.
– Suku bunga 1 persen per bulan atau 12 persen per tahun dengan masa kontrak minimal 5 tahun dan simpanan tidak dapat ditarik selama masa kontrak.
– Anggota gota dapat mewujudkan impian untuk wisata rohan
– Biaya administrasi Rp 25.000 pada saat buka buku atau tutup tabungan.
4. Simpanan Sukarela Berjangka (SISUKA)
SISUKA adalah simpanan dana anggota yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian anggota dengan KSP Kopdit Pintu Air, adapun jangka waktunya adalah 3, 6, 9, 12 bulan.
Manfaat Tabungan SISUKA:
– Simpanan atau setoran variatif mulai dari Rp5.000.000.
– Suku bunga 1,08 persen per bulan atau 13 persen per tahun, anggota dapat menentukan sendiri sistem kontrak triwulan, semester, atau per tahun.
– Bunga dibayarkan setiap bulan secara tunai atau dapat dibukukan langsung pada tabungan anggota yang bersangkutan.
– Dapat dipakai sebagai agunan atau jaminan pinjaman. Apabila SISUKA sebagai agunan atau jaminan pinjaman, maka tabungan tersebut tidak dapat ditarik sebelum pinjaman tersebut lunas.
– Biaya administrasi Rp25.000 saat buka atau tutup tabungan.
5. Simpanan Masa Depan (SIMADA)
SIMADA adalah Fasilitas simpanan berencana anggota untuk persiapan masa depan yang sejahtera.
Manfaat Tabungan SIMADA:
– Simpanan awal bervariasi, besar nominal minimal Rp500.000 maksimal Rp5.000.000
– Suku bunga 1,25 persen per bulan atau 15 persen per tahun.
– Jangka waktu kontrak 5 tahun sampai dengan 25 tahun.
– Biaya administrasi Rp25.000 saat buka atau tutup tabungan.

Lalu apa manfaat bagi anggota dalam memperbesar saham di KSP Kopdit Pintu Air? Pertama, dengan memperbesar saham berarti anggota memperbesar tabungan. Semakin besar tabungan jelas semakin bagus. Kedua, dari saham itu anggota memperoleh sisa hasil usaha (SHU) sebesar 1 persen per bulan atau 12 persen per tahun. Berarti dengan memperbesar saham anggota memperbesar SHU.
Dan ketiga, anggota yang berhak menerima SHU adalah anggota yang sahamnya minimal Rp 500 ribu. Keempat, di KSP Kopdit Pintu Air hak meminjam masing-masing anggota sebesar tiga kali dari jumlah sahamnya, sehingga dengan memperbesar saham, anggota memperbesar jumlah dana yang sewaktu-waktu dapat dipinjam dari KSP Kopdit Pintu Air. Misalnya, anggota memiliki saham Rp 2 juta berhak meminjam Rp 6 juta. Apabila sahamnya naik menjadi RP 50 juta maka dapat meminjam hingga RP 150 juta. Bagi para anggota yang merupakan pelaku usaha, semakin besar plafon pinjamannya akan sangat membantu pengembangan usahanya.
Kelima, apabila terjadi risiko meninggal dunia mak ahli waris akan menerima pengembalian saham, sesuai ketentuan Daperma. Jumlahnya mencapai dua kali dari saham yang dimiliki anggota yang meninggal. Dengan memperbesar saham sejatinya memperbesar dana jaminan (santunan) bagi ahli warisnya.
Karena itu mari terus menambah saham di KSP Kopdit Pintu Air karena kita akan mendapatkan keuntungan yang tak sedikit senagai berikut:
1. Bunga simpanan saham 1 persen per bulan
2. Solidaritas duka Rp 3-7 juta
3. Solidaritas kesehatan Rp 1 juta per tahun
4. Anggota baru mulai usia 0-76 tahun
5. Anggota dapat melakukan suplesi pinjaman
6. Anggota dapat menentukan sendiri jangka waktu pinjamannya
7. Pinjaman dapat di-reschedule atau pembaharuan pinjaman.
Khusus untuk Solidaritas Kesehatan akan dibayarkan untuk anggota yang sakit dan dirawat di rumah sakit dengan menunjukan surat rawat nginap dari rumah sakit akan mendapatkan dana sebesar Rp 1 juta, dengan mengklaim satu kali dan setahun secara profesional berdasarkan keaktifan pembayaran dana solkes dalam tahun berjalan.
Sedangkan untuk Solidaritas Duka (Santunan Kematian) anggota baru dengan usia keanggotaan di bawah 3 bulan dan meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas, serangan jantung, meninggal mendadak bunuh diri dan dibunuh, berhak mendapat sebuah krans bunga papan atau diganti dengan uang Rp 300 ribu. Sedangkan untuk anggota baru yang meninggal dunia dengan usia keanggotaan lebih dari 3 bulan akan mendapat hak dana duka berdasarkan klasifikasi sebagai berikut:
* Kelas 1 (usia keanggotaan 3 bulan 1 hari hingga 24 bulan) solidaritas dukacita yang diterima berupa uang duka Rp 3 juta, natura 2,4 juta, serta krans bunga dan lilin atau kain kafan Rp 300 ribu
* Kelas 2 (usia keanggotaan 24 bulan 1 hari sampai 48 bulan) solidaritas dukacita yang diterima berupa uang Rp 5 juta, peti jenasah 1,5 juta, nagura 2,4 juta serta krans bunga dan lilin atau kain kafan Rp 300 ribu
* Kelas 3 (usia keanggotaan 48 bulan 1 hari dan seterusnya)
solidaritas dukacita yang diterima berupa uang Rp 7 juta, peti jenasah 1,5 juta, nagura 2,9 juta serta krans bunga dan lilin atau kain kafan Rp 300 ribu.

KERJASAMA DENGAN BPJS LINDUNGI ANGGOTA
Yang tak kalah menarik adalah Lembaga keuangan yang memberdayakan ratusan ribu anggota di seluruh Indonesia ini mengambil langkah strategis dengan menjalin kemitraan bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau Jamsostek. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial yang lebih komprehensif kepada seluruh anggota koperasi.
Melalui sinergi ini, para anggota KSP Kopdit Pintu Air kini akan memiliki akses terhadap berbagai program unggulan BPJS Ketenagakerjaan, termasuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Langkah ini diproyeksikan akan berdampak positif pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan anggota, sekaligus memperkokoh peran KSP Kopdit Pintu Air sebagai lembaga keuangan yang responsif terhadap kebutuhan anggotanya.
Kerja sama ini merupakan realisasi dari komitmen KSP Kopdit Pintu Air ini untuk senantiasa memberikan layanan terbaik dan melindungi seluruh anggota dari berbagai risiko kehidupan yang mungkin terjadi. Karena pengurus KSP Kopdit Pintu Air sangat menyadari betapa krusialnya perlindungan sosial bagi para anggota kami. Dengan berpartisipasi dalam program BPJS Ketenagakerjaan, diharapkan setiap anggota dapat bekerja dengan lebih tenang dan memiliki kepastian jaminan masa depan yang lebih terstruktur.
Langkah strategis dari KSP Kopdit Pintu Air ini pun diapresiasi Asisten Deputi Manajemen Keagenan BPJS Ketenagakerjaan, Muhamad Zulkarnain, karena menurutnya kolaborasi ini sejalan dengan visi BPJS Ketenagakerjaan untuk memperluas cakupan perlindungan sosial kepada seluruh pekerja dan anggota koperasi di berbagai penjuru Indonesia. Bahkan dia optimis bahwa sinergi dengan KSP Kopdit Pintu Air akan memberikan manfaat signifikan bagi ribuan anggotanya.

SUDAH BEROPERASI DI SULUT
Ibarat mutiara yang belum banyak diketahui masyarakat Sulawesi Utara, demikian halnya dengan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Pintu Air. Sejak tahun 2019 lalu, pengurus pusat telah melebarkan sayapnya demi memajukan perekonomian Indonesia dan kesejahteraan anggotanya dengan terus membuka cabang dari koperasi ini di Nusantara salah satunya di Provinsi Sulawesi Utara dengan nama KSP Kopdit Pintu Air Manado, dengan status Koperasi Cabang Pembantu. Kantornya berlokasi di jalan bypass, Kelurahan Airmadidi Atas Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Meski sudah 7 tahun beroperasi di Bumi Nyiur Melambai ini namun jumlah anggota KSP Kopdit Pintu Air Manado baru sebanyak 1.600 orang dengan omset Rp 34 Miliar. Menyadari hal ini Manager KSP Kopdit Pintu Air Manado Fransiskus Alexander menegaskan pihaknya terus berbenah, gencar bersosialisasi di banyak tempat, membuka lahan, mencari dan meyakinkan calon anggota demi meningkatkan jumlah anggota dan pendapatan dari koperasi ini.
“KSP Kopdit Pintu Air hadir di Bumi Nyiur Melambai (Sulut, red) ini untuk membantu perekonomian masyarakat menuju pada kesejahteraan. Namun kami menyadari keberadaan KSP Kopdit Pintu Air sejauh ini belum menjangkau banyak masyarakat. Karena selama tujuh tahun beroperasi kami baru menjangkau 1.600 anggota. Tentu ke depan kami bertekad meningkatkan jumlah anggota dan memberikan pelayanan yang maksimal. Kami akan lebih gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat,” ucap Alex, sapaan akrabnya.
So, tunggu apalagi. Mari mendaftar jadi anggota KSP Kopdit dan nikmati beragam keuntungan yang tersaji di koperasi ini dan yang tidak ada di koperasi lainnya. Caranya sangat mudah hanya dengan Rp 450 ribu beserta fotocopy KTP yang bersangkutan atau Kartu Keluarga yang berusia 0 tahun hingga ulang tahun ke-75, maka anda sudah menjadi anggota resmi KSP Kopdit Pintu air sekaligus menikmati banyak keuntungan sebagai garansi menuju kesejahteraan sebagaimana motto yang selalu dihidupi pengurus KSP Kopdit Pintu Air: “Kau Susah Aku Bantu, Aku Susa Kau Bantu”.

(*/Simon)







