MANADO, JP- Seluruh tim medis yang terlibat dalam penanganan pasien terkait Covid-19 di Ruang isolasi Irina F Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandou Manado di Malalayang berharap pemerintah segera menyiapkan tempat tinggal khusus buat mereka.
Juru bicara RSUP Prof Kandou Malalayang, dr Hanry Takasenseran tak menampik hal ini.
“Kami mengidentifikasi ada beberapa tim medis yang telah melaporkan, kesulitan waktu pulang ke rumah ataupun ke kos-kosan, karena mendapatkan stigma dari warga setempat dan dari orang-orang yang tinggal satu kos dengan mereka,” ujarnya.
Karena itu, Takasenseran berharap ada tempat tinggal khusus bagi tim medis yang disediakan pemerintah.
“Kami mengharapkan, kalau ada bantuan terkait tempat tinggal khusus untuk tim medis oleh pemerintah yang ditempati selama masa pandemi virus corona. Misalnya home stay agar mereka bisa beristirahat tanpa ada penolakan warga serta merasa aman saat kembali dari bertugas,” katanya.
Diakui Takasenseran, memang mulai muncul stigma buruk kepada tim medis yang bekerja di ruang isolasi. Mereka dianggap sangat rentan membawa virus corona karena keseharian mereka yang bertugas di ruang isolasi tempat pasien corona dirawat.
Namum dirinya pun tak bisa menyalahkan warga, walaupun diakui olehnya seluruh tim medis yang bertugas untuk melayani para pasien, diberlakukan protap khusus, termasuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap maupun ketika pulang harus sudah dalam kondisi steril.
“Sebenarnya sudah aman (steril). Tapi, mau bagaimana lagi stigma itu tetap ada. Makanya, daripada nanti malah mereka (tim medis) susah istirahat, kami berharap ada kebijakan khusus,” tandasnya.
Terkait hal ini, sejumlah kalangan mempertanyakan kapan Villa Dahlia yang terletak di Jl Trans Sulawesi Desa Kalasey Kabupaten Minahasa, yang dipersiapkan Pemerintah Provinsi Sulut untuk para tim medis.
“Kan waktu lalu pak Gubernur Sulut (Olly Dondokambey SE sudah mempersiapkan Villa Dahlia dan sudah mengunjungi villa itu. Lalu kapan itu digunakan? Pemprov Sulut harus tanggap menyikapi keluhan tim medis ini. Mereka garda terdepan penanganan pandemi Covid-19,” tandas Direktur Elsekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Sulawesi Utara Theo Runtuwene. (JPc)
COMMENTS