HomeKolom & Interaktif

Covid-19 Dan Dampaknya Bagi Pendidikan

Covid-19 Dan Dampaknya Bagi Pendidikan

Oleh: Ni Komang Sri Silviani Dewi
(Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja-Bali)

SAAT ini pandemi Covid-19 sangat meresahkan banyak orang, karena dia tidak hanya berdampak pada hidup dan nyawa manusia, tapi seluruh sendi kehidupan manusia, seperti kesehatan, sosial, ekonomi, dan juga pendidikan.

Banyak kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah seperti PSBB (Pembatasan Sosial Berslaka Besar), social distancing, dan physical distancing. Dengan kebijakan tersebut terdapt pengaruh besar terhadap bidang ekonomi, karena banyak perusahaan tidak beroperasi, selain itu pariwisata juga terhambat karena adanya covid-19 ini. Bidang yang juga ikut terdampak besar yaitu bidang pendidikan, karena dengan keadaan saat ini, semua siswa belajar di rumah melalui pembelajaran online.

Pembelajaran online ini tentunya dilakukan agar kita tidak berinteraksi langsung dengan orang banyak dan untuk menghindari kerumunan, sebagai bagian dari menangkal atau menghentikan lajunya penyebaran covid-19. Peralihan proses pembelajaran yang dulunya tatap muka dan kemudian sekarang berubah menjadi online, sangat memaksa berbagai pihak untuk bisa mengikuti alurnya. Kendati di siswa dan mahasiswa di daerah pedesaan yang belum memadai dalam mengakses internet tidak bisa dengan leluasa mengikuti kebijakan untk belajar dan bekerja dari rumah.

Baca Juga  Siapa Sebenarnya St. Nikolaus, Sinterklas dan Santa Claus?

Tidak berhenti disitu, orang tua yang lebih sering mengandalkan guru untuk mengajari anaknya, tidak tertutup kemungkinan merasa kesulitan ketika mengajari anaknya di rumah. Termasuk yang tak kalah pentingnya adalah masih banyaknya guru yang belum mahir dalam menggunakan teknologi seperti yang sudah digunakan saat ini.

Tentang belajar dari rumah, kita tidak bisa heran jika terdapat banyak tanggapan dari orang tua, terutama yang tinggal di pedesaan mengeluh tentang pembelajaran online, karena selain tidak memiliki sarana untuk mengikuti pembelajaran online, terdapat juga orang tua siswa yang tidak seluruhnya melek teknologi dan tidak mengerti dengan tugas yang diberikan oleh gurunya. Orang tua siswa juga mengatakan bahwa dengan belajar online justru menambah biaya, sementara situasi tidak memungkinkan untuk mendapatkan upah demi mencukupi kebutuhan rumah tangga. Bagi mereka, cukup memakan biaya karena mereka harus memikirkan bahan pangan saja sehari-hari.

Baca Juga  Salunglung Sabayantaka, Fondasi Masyarakat Bali Melawan Wabah Covid-19

Kendati demikian, terlepas dari situasi ekonomi rumah tangga yang terdampak itu, terdapt juga sebuah pembelajaran yang bisa didapatkan, yakni berdasarkan pengetahuan dan pemahaman penulis, hal ini turut menyadarkan para orang tua bahwa mendidik anak ternyata tidak mudah, diperlukan tingkat kesabaran yang tinggi.

Dengan situasi ini, orang tua bisa mengetahui bagaimana cara mendidik anak-anak mereka dengan baik. Mendidik anak seharusnya dilakukan oleh orang tua di rumah, sehingga pembelajaran online seperti saat ini bisa dengan mudah di lakukan oleh para orang tua. Oleh karena itu, dengan adanya pembelajaran online ini waktu anak-anak akan lebih banyak di rumah dan mereka perlu bingbingan dari orang tuanya.

Baca Juga  Semangat di Tengah Pandemi

Akhirnya bukan sebuah kebetulan kita akhirnya memahami bahwa perubahan peradaban termasuk metode pembelajaran ini, menuntut semua orang untuk mempersiapkan diri demi terus melek terhadap perkembangan teknologi seperti saat ini.

Dengan revolusi industry 4.0 saat ini juga, kita akhirnya diwajibkan untuk minimal mampu menyesuaikan diri dalam keadaan apapun. Bersamaan itu, kita harus menyadari juga bahwa tidak ada seorangpun yang bisa membantah kebijakan dari pemerintah yang mewajibkan kita harus belajar dan bekerja dari rumah, demi memutus rantai penyebaran covid19.

Dan jika kita telah mengikuti anjuran pemerintah itu, diyakini kita dapat turut serta ‘menghambat’ atau menekan laju penyebaran covid-19. Setiap perubahan peradaban pasti menuai hal positif dan negatif, namun semua orang harus bisa mengikuti perubahan peradaban tersebut. (*)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0