MINSEL, JP- Bupati Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu (CEP) terus memberikan yang terbaik bagi masyatakat dan kemajuan kabupaten yang dipimpinnya.
Terbukti, berkat lobi bupati yang sarat prestasi ini, Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia telah menetapkan Minsel sebagai penerima program proyek upland 2020-2024, bersama 13 kabupaten/kota lain di Indonesia.
Di mana dengan penetapan ini, Minsel akan mendapat kucuran dana Rp128 miliar dari Kementan.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Pertanian Minsel, Franky Pasla.
“Puji Tuhan Minsel telah ditetapkan Kementan sebagai penerima program proyek upland 2020-2024. Di mana Minsel akan kecipratan Rp 128 miliar. Ini tak lepas dari upaya dan perjuangan ibu bupati (Christiany Eugenia Paruntu) yang telah bekerja keras untuk memajukan daerah yang dipimpinnya,” ujar Pasla seraya mengatakan program ini akan sangat mendorong pengembangan sektor pertanian dan ekonomi petani semakin produktif.
Franky Pasla mengaku baru saja kembali mengikuti kegiatan pemantapan proyek Upland bersama Direktur Jenderal PSP Kementan RI Sarwo Edhy di Bali.
“Pak Dirjen memastikan penandatanganan loan agreement akan dilakukan pada bulan ini sehingga dana pinjaman proyek Upland akan segera efektif, ” katanya.
Proyek Upland ini, lanjut Pasla, akan berlangsung selama 5 tahun dan dalam pelaksanaan ongranting kegiatan Upland terbagi dalam tiga tahap.
“Tahun pertama berupa persiapan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Tahun kedua dan ketiga berupa pelaksanaan fisik antara lain berupa pembangunan prasarana lahan dan air, pengadaan alsintan, kegiatan budidaya dan lain-lain. Tahun keempat dan kelima penyempurnaan kegiatan dan diharapkan semua kegiatan fisik sudah selesai dilaksanakan, ” jelasnya.
Ditamnahkan Pasla, untuk skema penyaluran anggaran kata Pasla, dilakukan melalui 2 mekanisme. Pertama, mekanisme on granting (penerusan hibah) untuk kegiatan fisik. Seperti pembangunan prasarana lahan dan air serta pengadaan alsintan. Kedua, mekanisme tugas pembantuan untuk kegiatan nonfisik. Seperti pelatihan, kegiatan demplot dan lain-lain.
“Kita diminta kesiapan dan komitmen untuk menjalankan proyek ini, ” paparnya.
Menurut Pasla, untuk mekanisme on-granting, dibutuhkan anggaran pre-financing atau dana talangan dari tahun 2020 hingga lima tahun kedepan.
“Jadi proyek Upland ini, sasaran utamanya adalah meningkatkan perekonomian masyarakat,” tandasnya. (Andrian)
COMMENTS