MANADO, JP- Nyong Sulawesi Utara tahun 1996, Stefan Obadja Voges, SH, MH terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Nyong Noni Sulut (INNS) yang baru, pada Musyawarah Besar VII, yang berlangsung di C’est Lavie Resto Miracle Walk Citraland, Kota Manado, Kamis (17/09/2020) malam.
Voges terpilih secara aklamasi mengantikan Hanny Joost Pajouw (HJP), setelah kandidat lainnya Dokter Devi Kartika Tanos, Noni Sulut 1994, yang juga adalah istri dari Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw berhalangan hadir.
Mubes ini dipimpin langsung HJP selaku ketua demisioner sekaligus pimpinan sidang bersama Hendro Kawatak, Steven Pailah, Jaqualine Lantu dan Jeffry Rantung.
Dalam kesempatan itu juga, HJP melantik dan mengukuhkan Voges sebagai ketua umum dan menugaskan Voges sebagai formatur tunggal untuk menyusun struktur kepengurusan yang baru.
Kepada Voges, HJP memberikan ucapan selamat dan berharap dapat menjalankan tugas dengan baik membawa INNS semakin lebih baik.
Sementara Voges menyampaikan terima kasih kepada HJP atas kepemimpinan dua periode selama ini.
“Terima kasih pak ketua HJP. Saya tentunya menyadari diri sebagai manusia biasa tidak akan mampu menahkodai organisasi besar ini dengan kemampuan dan kekuatan sendiri, oleh sebab itu saya sangat membutuhkan dukungan dan pertisipasi aktif semua anggota dalam membangun INNS menjadi lebih maju dan berdaya saing sebagai organisasi yang berisi SDM-SDM unggul,” kata Voges.
Sementara Ketua OC Steven Pailah mengatakan, Mubes INNS telah dilaksanakan sesuai protap Covid-19 secara luring dan daring, dihadiri oleh 70% pengurus INNS.
“Kami akhirnya sepakat untuk memilih calon Ketua yang menghadiri Mubes dan memiliki kriteria yang mendekati dengan kriteria yang dibutuhkan sebagai Ketua INNS yang baru, yaitu dapat menjadi penengah atas jurang perbedaan usia ditubuh organisasi yang memiliki anggota dari angkatan sejak 1973,” tukas Hendro Kawatak.
“Nyong Stefan Obadja Voges, SH, MH, adalah Nyong Sulut 1996 yang dipercaya dapat menjembatani perbedaan usia dalam tubuh organisasi INNS, beliau juga seorang dosen Fakultas Hukum Unsrat yang memiliki pengetahuan hukum yang tentunya akan sangat membantu dalam gerak langkah organisasi INNS,” tandas Jaqualine Lantu. (JPc)
COMMENTS