MANADO, JP— Cukup mengejutkan ketika Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastian SE menempatkan pejabat perempuan pada jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) kota Manado yang biasanya dipercayakan pada kaum pria. Dia adalah Tetty Hetty Taramen SE ME.
Namun demikian, Tetty mengaku tak gentar dengan posisi barunya ini. Dibesarkan di keluarga tentara dan memiliki suami seorang Kapolsek Tombulu menjadi modal bagi Tetty dalam menjalankan tugasnya.
“Di atas semua itu Tuhan pasti menyertai kepemimpinan saya sebagai Kasat Pol PP Manado,” ujarnya.
Sebagai instansi yang siap mengamankan Peraturan Daerah (Perda) di lingkungan Pemerintah kota Manado, ia menegaskan siap berhadapan dengan masyarakat yang melanggar Perda.
“Saya minta jajaran tegas tegakkan Perda,” tegasnya.
Menariknya, ketegasan Tetty ini tidak hanya terhadap masyarakat yang membangkang Perda, tetapi juga terhadap anak buahnya (Jajaran Satpol PP kota Manado, red) yang melanggar Perda.
“Jangan main-main dengan saya, kalau tidak patuhi dan jadi contoh yang baik, maka akan berhadapan dengan saya,” katanya.
Birokrat yang memegang jabatan puluhan tahun ini beralasan sikap tegasnya ini demi mengamankan kebijakan pimpinan (GSVL-Mor, red) dan kemajuan kota Manado.
“Saya yang bertanggungjawab kepada pimpinan. Karena itu saya tegaskan lagi jangan main-main dengan saya. Karena jika kalian (SatPol PP) melanggar aturan yang ditegur pimpinan saya bukan kalian. Jadi ikuti aturan saja,” pintanya.
Lebih jauh, mantan kepala Dinas Koperasi kota Manado ini mengapresiasi kepemimpinan Xaverius Runtuwene SIP yang selama tujuh tahun menelorkan sejumlah inovasi di SatPol PP.
“Saya akan tuntaskan apa yang belum dicapai. Jika itu baik dan benar maka akan diteruskan. Jika masih ada yang belum dituntaskan, maka bersama jajaran saya minta kerjasama tim untuk membangun Manado yang aman, damai dan indah,” tukasnya. (JPc)
COMMENTS