MANADO, JP- Aksi penurunan baliho MOR-HJP di rumah salah satu warga di Jl Manibang, Malalayang Satu Barat Kecamatan Malalayang Kota Manado, Rabu (30/09/2020) serta informasi hijrahnya pendukung Pasangan Calon (Paslon) Mor Dominus Bastian (MOR) dan Hanny Joost Pajow (MOR-HJP) ke Paslon Julyeta Paula A. Runtuwene dan Harley Mangindaan (PAHAM) ditanggapi Ketua Tim (Katim) Rajawali MOR Maikel Towoliu SH.
Kepada wartawan, Towoliu mengajak agar semua Paslon, partai politik dan pendukung dapat memberikan contoh dan edukasi yang baik kepada masyarakat terutama dalam berpolitik.
“Mari kita ajari rakyat kota Manado untuk berpolitik yang santun. Kita jangan saling menjelek-jelekan orang lain, jangan saling menjatuhkan satu sama lain, sebab namanya manusia pasti suatu saat akan beda pendapat, namun hubungan baik dan persahabatan jangan sampai putus hanya karena politik,” pintanya.
Menurut Anggota DPRD Manado ini, perubahan dukung mendukung kepada salah satu paslon itu hal lumrah. Dan tak perlu dibesar-besarkan apalagi ditambah dengan bumbu-bumbu pemanasan yang arahnya ingin mempengaruhi publik.
“Jangankan orang pindah dukungan, pindah partai politik saja adalah hal yang lumrah dan wajar. Kenapa hanya satu dua orang mengalihkan dukungan kok jadi ribut?,” katanya.
Menurut Sekretaris Fraksi Partai Demokrat ini, dirinya sudah mengecek ke tim Rajawali yang ada Manibang.
“Catat ya, Lokasi itu bukan Sekretariat MOR HJP. Pun orang yang mengaku pendukung tersebut tidak kami kenal. Bahkan menurut laporan tim saya, yang membantu menurunkan baliho dalam rumah itu adalah bukan tim MOR-HJP tapi orang-orang dari luar yang diduga saat itu hadir bersama salah satu kandidat,” tegasnya.
Dikatakan Towoliu yang akrab disapa MiTo, sejujurnya Calon Walikota Manado Mor Bastiaan tidak mau kami menanggapi hal-hal yang bersifat miring seperti itu.
“Pak MOR mengajari kami agar tetap pada jalurnya, jangan sampai terpancing isu atau sejenisnya. Beliau (MOR, red) telah mengajari kami untuk bersikap santun. Jangan menanggapi isu sesat yang malah hanya akan merugikan diri sendiri,” ucapnya.
Lanjut Towoliu, apapun perbuatan manusia, pasti akan ada balasannya.
“Kami tak membalas aksi itu, juga memang kami diminta pak MOR untuk tidak membalas. Tapi bukan kami yang akan membalas, kami serahkan ini ke Maha Kuasa yang paling tau. Itu kalimat yang saya sering dengar dari pak MOR, makanya saya bangga dapat berjuang bersama MOR. Beliau orang baik dan tidak berhati dengki,” tukasnya.
Untuk itu ia menghimbau kepada seluruh pendukung MOR HJP tetap merapatkan barisan, jangan sampai ada penyusup yang masuk.
“Jangan ada balas membalas, kendati makin banyak pendukung lawan yang pindah atau beralih dukungan ke MOR HJP saya minta jangan diekpose agar tidak ada indikasi kita memanas-.manasi lawan, sebab pada akhirnya bisa merugikan kita sendiri,” tandasnya. (JPc).
COMMENTS