Pasar Makin Ramai, Jenly Kombong Imbau Petugas dan Warga Patuhi Protokol Kesehatan

Jenly Kombong.

MANADO, JP- Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (NATARU) kondisi pasar tradisional di Kota Manado bahkan di Kabupaten/Kota lain di Sulawesi Utara makin ramai.

Banyak warga yang mendatangi pasar tradisional untuk membelanjakan kebutuhan bahan pokok demi merayakan Natal dan Tahun Baru.

Kondisi ini bisa membahayakan kesehatan masyarakat dari ancaman pandemi Covid-19. Apalagi saat ini pemerintah hanya menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat di pusat perbelanjaan seperti mall, sehingga diyakini semakin banyak warga yang berbelanja di pasar tradisional.

Hal ini pun diakui Ketua Departmen Perdagangan dan BUMN Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Masyarakat Adat Sulawesi Utara (BARMAS) Jenly Kombong SE.

Baca Juga  Tingkatkan Efisiensi dan Transparasi, PLN Akselerasi Digitalisasi Pengadaan

Aktivis dan tokoh pemuda ini rupanya turut mengamati kondisi pasar yang mulai ramai menjelang hari Natal dan Tahun Baru.

“Saya melihat pasar-pasar tradisional saat ini mulai ramai karena banyak masyarakat yang belanja dalam rangka persiapan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Padahal saat ini kita berada di tengah ancaman pandemi Covid-19,” ujarnya.

Jenly pun tak mempermasalahkan keramaian di pasar tersebut selama diterapkan prosedur yang ketat untuk pencegahan Covid-19.

“Pengelola pasar, para penjual dan masyarakat yang akan masuk pasar harus dipastikan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” pintanya.

Baca Juga  Paket Komplit TJSL PLN Bagi UMKM di Kawasan Camu-Camu Kuliner Manado

Ditegaskan pengusaha muda ini, kunci keberhasilan dari pengendalian penyebaran Covid-19 adalah kedisiplinan semua pihak, termasuk juga petugas pasar.

“Petugas di pasar harus betul-betul bertugas untuk selalu mengingatkan sekaligus memastikan protokol kesehatan di pasar, terlebih jelang Natal dan Tahun Baru. Jangan pernah berhenti, harus all out agar tidak ada lagi kluster pasar,” tandasnya. (JPc)