MANADO, JP– Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Sulawesi Utara yang tergabung dalam Operasi Lilin Samrat 2020, all out melakukan pengamanan Malam Natal. Sedikitnya 1.700 personel Polri diterjunkan ke seluruh Gereja yang menggelar perayaan Ekaristi Kudus dan Ibadah Natal, termasuk di sejumlah pusat perbelanjaan, Kamis 24/12/2020 malam.
Bahkan Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra bersama Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko memimpin langsung pengamanan Polri tersebut. Keduanya memantau langsung kegiatan masyarakat di sekitar Bahu dan aktivitas pengamanan di Gereja GMIM Sentrum dan Gereja Katedral Manado.
Pengamanan ini penting dilakukan mengingat dari hasil pantauan yang dilakukan jejakpublik.com, saat Malam Natal sejumlah pusat pertokoan dan perbelanjaan ramai didatangi masyarakat untuk berbelanja memenuhi kebutuhan perayaan Natal, namun ada sebagian warga lainnya menghadiri perayaan Ekaristi Kudus dan ibadah Malam Natal di Gereja.
Seperti di salah satu pusat perbelanjaan di Bahu. Sejumlah polisi terlihat siaga memantau aktivitas warga yang sedang berbelanja. Bahkan aparat di situ juga mengingatkan warga agar mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Bahkan polisi juga mengingatkan kepada pengunjung dan pengelola tempat perbelanjaan agar mematuhi waktu berbelanja yang sudah ditentukan, yakni hanya sampai pukul 20.00 Wita.
“Dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru kali ini, Polda Sulut dan jajaran menurunkan sebanyak kurang lebih 1700 personel Polri,” ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol. Jules Abraham Abast.
Dijelaskannya, selain mengamankan Malam Natal dari gangguan Kamtibmas dan gangguan kamseltibcarlantas, personel juga mengingatkan warga tentang protokol kesehatan covid-19.
“Selain aparat Kepolisian, pengamanan juga melibatkan personel dari lintas sektor seperti TNI, Pol PP, Dinas Perhubungan, Damkar dan Kesehatan,” tandasnya. (Tribrata/Gabriel)
COMMENTS