HomePendidikan & Agama

Imlek 2021 Doakan Indonesia, Sofyan Yosadi: Selamat Tahun Baru, Maaf Tak Ada ‘Open House’

Imlek 2021 Doakan Indonesia, Sofyan Yosadi: Selamat Tahun Baru, Maaf Tak Ada ‘Open House’

MANADO, JP- Dewan Rohaniwan MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia) Wén Shì 文 士 (Ws) Sofyan Jimmy Yosadi SH., menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek, Jumat (12/02/2021).

“Selamat Tahun Baru Imlek 2572 孔 子 曆 Kǒngzǐ Lì. 恭贺新禧 Gōnghè xīnxǐ. Semoga semua berjalan sesuai harapan 身體健康 Shēntǐ jiànkāng. Tubuh yang sehat 四季平安 Sìjì píng’ān. Selamat aman sepanjang tahun,” ucapnya.

Ia mengatakan Tahun Baru Imlek 2572 孔 子 曆 Kǒngzǐ Lì bertepatan jatuh pada hari Jumat tanggal 12 Februari 2021.

“Perayaan tahun baru Imlek bagi umat Khonghucu adalah hari raya keagamaan. Hal tersebut merupakan perintah agama yang terdapat dalam Kitab-Kitab Suci Agama Khonghucu Rú Jiào Jīng Shū 儒 教 經 書 yakni dalam kitab-kitab Wǔ Jīng 五 經 (Kitab Suci yang Lima) yang merupakan Kitab Suci yang mendasari dan Kitab Sì Shū 四 书 (Kitab Suci Yang Empat), tidak ada dalam kitab suci agama lain. Jadi bukan sekedar budaya Tionghoa semata,” ujarnya.

Menurut Ketua Bidang Hukum & Advokasi
MATAKIN Pusat ini, hari raya Tahun Baru Imlek sering juga disebut Sincia 新正 Xīn zhēng, sebutan yang dibawa oleh masyarakat Hokkian 福建人 Fújiàn rén. Adapula yang menyebutnya dengan 春节 Chūnjié yang artinya Festival Musim Semi karena di Tiongkok akan memasuki musim semi 春 Chūn.

Baca Juga  PPKM Level II, Talaud  Tetap Berlakukan PTM

“Bagi masyarakat Tionghoa yang bukan beragama Khonghucu dan turut merayakan Tahun Baru Imlek, silahkan saja. Merayakan dari sisi budaya Tionghoa semata, tidak masalah. Tapi tidak patut jika menyatakan Tahun Baru Imlek bukan hari raya keagamaan dengan tujuan mengaburkan sejarah dan spiritualitas keagamaan Khonghucu,” katanya.

Lanjut Yosadi, Tahun Baru Imlek bermakna suci bersujud kehadirat 皇 天 上帝 Huáng Tiān Shàng Di, Tuhan Yang Maha Besar Maha Kuasa di tempat Yang Maha Tinggi dan Zhìshèng Kǒng Zi 至 聖 孔子 Nabi Agung Kǒng Zi serta Para Shénmíng 神 明 (Sien Beng) dan Para Leluhur.

“Kewajiban menjalankan ibadah ritual keagamaan Khonghucu dalam rangka hari raya tahun baru Imlek dilaksanakan beberapa hari menjelang hari H tahun baru hingga puncaknya lima belas hari sesudah tahun baru Imlek yang disebut Capgomeh,” jelasnya.

Dikatakan Yosadi, Tahun Baru Imlek tahun ini adalah tahun 2572 孔 子 曆 Kǒngzǐ Lì yang dihitung sejak usia kelahiran Nabi Kongzi tahun 551 sebelum Masehi ditambah tahun ini 2021 maka didapat angka 2572.

“Tahun baru selayaknya dirayakan dengan penuh suka cita, sekaligus introspeksi diri bersyukur atas tahun yang telah lewat dan berdoa berharap semoga di tahun yang baru berkat melimpah, sehat dan bahagia serta semua harapan dapat terwujud.,” paparnya.

Sofyan Yosadi sembayang bersama kedua anaknya.

Namun, lanjut Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Utara ini, Tahun Baru Imlek 2572 孔 子 曆 Kǒngzǐ Lì kali ini, sangat terasa perbedaannya dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga  Kalahkan Wangi Cendana di Final, Nagekeo FC Jawara Flobamora Cup I

“Karena situasi pandemi maka kami Dewan Rohaniwan / Pimpinan Pusat MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia) menyerukan bahwa ditengah pandemi global merebaknya virus Covid-19, kebiasaan kumpul keluarga besar makan bersama dan silaturahmi tidak diadakan termasuk ritual peribadatan di rumah ibadat Khonghucu baik Klenteng 廟 Miào (Bio) maupun Lǐ Táng 禮堂 tidak dilaksanakan tidak boleh ada kerumunan. Ritual persembahyangan dilakukan di rumah saja. Tidak merayakan secara besar-besaran apalagi terkesan mewah ditengah kesusahan banyak orang akibat perekonomian memburuk bahkan banyak yang sedang menderita akibat bencana alam banjir, longsor, dan musibah lainnya,” bebernya.

Bagi Yosadi, umat Khonghucu berempati dan peduli dengan membantu sesama manusia apapun agamanya dan tidak membedakan etnis, ras golongan apapun.

“Umat Khonghucu diwajibkan untuk senantiasa berdoa tiada henti agar pandemi segera berlalu. Umat Khonghucu wajib menunjukkan sebagai warga Negara Indonesia yang baik, warga masyarakat yang baik, mematuhi protokol kesehatan dan mematuhi anjuran pemerintah dengan siap di vaksin serta saling bergotong royong menghadapi semua situasi,” tukasnya.

Baca Juga  Terapi Plasma Darah Pasien Jadi Obat Mujarab Atasi Corona, JK: Sedang Disiapkan PMI

Karena itu, kata Ketua Komunitas Budaya Tionghoa Sulawesi Utara, berkaitan dengan peringatan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2572 孔 子 曆 Kǒngzǐ Lì di masa pandemi saat ini maka MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia) 印 尼 孔 教 總 會 Yìnní Kǒng Jiào Zǒng Huì “The Supreme Council for Confucian Religion In Indonesia” akan menyelenggarakan perayaan Tahun Baru Imlek Nasional secara Virtual atau online pada Hari Minggu, tanggal 14 Februari 2021 dengan tema “Doa untuk Indonesia”.

“Semoga tahun baru Imlek 2572 孔 子 曆 Kǒngzǐ Lì membawa kedamaian dan harapan baru, semangat baru perubahan kearah yang lebih baik,” tandasnya.

Diakhir pernyataannya, Pengacara handal yang aktif di banyak organisasi ini menandaskan demi mematuhi anjuran Pemerintah di tengah pandemi Covid-19, maka ia tidak menggelar ‘open house’ di Tahun Baru Imlek kali ini.

“Mohon maaf, kami tidak mengundang dan tidak menerima tamu baik tetangga, saudara dan keluarga, teman maupun sahabat. Semoga pandemi segera berlalu, kita semua sehat dan panjang umur. Semoga di tahun-tahun mendatang kita dapat bertemu menjalin hubungan baik dan bersama dalam ‘open house’ yang akan datang kita dapat bersama,” pungkasnya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0