FLOTIM, JP- Ada yang menarik dari kunjungan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menemui korban banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat tiba di Larantuka, Florrs Timur, Risma ternyata menginap di Biara Susteran PPR Lebao.
Hal ini dibuktikan dengan beredar luasnya foto-foto Risma menginap bersama suster Katholik di NTT.
Dari foto-foto itu terlihat bahwa kedatangan Risma di biara tersebut disambut oleh kepala susteran, lalu mereoa foto dan makan bersama di biara tersebut.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini foto bersama para suster di Biara Susteran PPR Lebao, Larantuka Kabupaten Flores Timur, NTT
Nampak penampilan Risma yang mengenakan masker begitu kontras dengan para biarawati. Di mana seluruh suster Katolik yang juga memakai masker itu mengenakan pakaian putih dan memakai masker, sedangkan Risma memakai baju berwarna ungu dengan pita putih di baju.
Foto-foto yang beredar itu pun langsung menuai pujian dari warganet.
“Inilah Indonesia, saling menghormati , saling membantu dan rukun,” tambah warganet.
“Indahnya Persatuan dalam keberagaman,” kata warganet.
“Sebuah kunjungan yang menandakan keragaman dan penghormatan. Sehat ibu Risma, sehat juga para suster PRR Larantuka. Tuhan memberkati,” doa warganet.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini makan bersama para suster di Biara Susteran PPR.
MARAH-MARAH
Sementara itu saat meninjau lokasi bencana banjir bandang di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Risma i tak kuasa menahan marah lantaran lambannya sikap pemerintah daerah dan petugas terkait pendistribusian makanan dan kebutuhan pokok lainnya.
“Kamu ini enggak ada kerja, hanya berdiri-berdiri saja,” ucap Mensos kepada seorang anggota Tagana dengan nada tinggi.
Ia pun menginstruksikan kepada Tagana untuk membuat delapan dapur umum agar distribusi makanan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir bandang segera teratasi.
Dia juga meminta Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif dan juga Dandim Flores Timur untuk mengerahkan personel Polri dan TNI membantu membuat posko bencana dan juga dapur umum.
Dalam kesempatan itu, mantan Walikota Surabaya itu sempat berjalan kaki sekitar satu kilometer, menanjak dan melewati lokasi banjir untuk menyerahkan bantuan kepada anak-anak yang terdampak bencana banjir bandang.
“Kita harus segera buat delapan posko dan dapur umum. Kita akan bantu ibu-ibu, nanti bantuan akan disalurkan oleh pemerintah daerah,” ujarnya kepada pra korban.

Mensos Risma kunjungi korban banjir di Adonara dan Lembata NTT. ©2021 (Merdeka.com/ananias petrus)
Sementara terkait santunan, Risma memastikan pemerintah bakal memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dan luka-luka akibat banjir bandang di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk korban yang meninggal dunia mendapat santunan Rp15 juta sedangkan yanv luka-luka sebesar Rp 5 juta.
“Bantuan nanti akan diserahkan langsung oleh Bapak Presiden (Jokowi),” katanya.
Lebih jauh Risma mengakui pengiriman logistik ke beberapa daerah di sana mengalami hambatan lantaran cuaca yang buruk. (JPc)
COMMENTS