HomePendidikan & Agama

Haji Anwar Abubakar Ajak Gereja Wujudkan Moderasi Beragama dalam Program Pelayanan

Haji Anwar Abubakar Ajak Gereja Wujudkan Moderasi Beragama dalam Program Pelayanan

MINAHASA, JP- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Haji Anwar Abubakar S.Ag., M.Pd., mengajak gereja untuk mewujudkan moderasi beragama dalam program pelayanan gereja.

Ajakan ini disampaikannya saat menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) IX Gereja Segala Bangsa (Gesba), yang berlangsung di Emanueal Amphyteater di Desa Lotta, Pineleng, Kabupaten Minahasa, Sulut.

Ia mengatakan bahwa moderasi beragama merupakan cara pandang, cara bersikap dan cara bertindak kita terhadap ajaran agama.

“Sikap moderat berarti sikap yang tidak ekstrim kiri menjadi liberalis maupun ekstrim kanan menjadi radikalis-fundamentalis, tetapi berada di tengah-tengah,” ujarnya.

Karena itu, ia meminta gereja dalam hal ini Gesba untuk mensosialisasikan moderasi beragama kepada jemaat.

“Diharapkan moderasi beragama bisa menjadi agenda yang perlu disosialisasikan dalam Mubes Gesba ini sekaligus menjadi agenda dalam program pelayanan Gesba nanti,” katanya.

Baca Juga  Dua Tonaas LMI Dilantik jadi Pendeta

Mantan Kakanwil Kemenag Sulawesi Selatan ini tak lupa mengucapkan selamat atas terselenggaranya Mubes IX Gesba ini.

“Semoga Gesba juga turut memberi kontribusi dan solusi terutama dalam suasana pandemi covid-19 ini membantu pemerintah termasuk dalam bidang ekonomi,” harapnya.

Mengakhiri sambutannya, Kakawnil mengingatkan tentang pentingnya kasih antara sesama manusia. Menurutnya, meskipun manusia semakin maju karena tekhnologi informasi, tetapi jangan lupa untuk mengejawantahkan ajaran kasih dalam hidup sehari-hari. 

“Tema yang diangkat dalam mubes ini adalah tentang kasih. Tanpa sadar, perkembangan tekhnologi informasi bisa menyesatkan dan menjauhkan manusia dari kasih. Kasih itu diberikan Tuhan dalam hati manusia,” paparnya.

Baca Juga  Wakil Bupati Talaud Diteguhkan Sebagai Penatua PKB Jemaat Imanuel Kiama

Karena itu, kata Kakanwil, di mana, kapan dan dengan siapa saja, kita saling berbagi kasih.

“Saya berharap program-program yang dihasilan dalam mubes ini harus berlandaskan kasih yang terungkap dalam tugas pelayanan saudara-saudara di tengah jemaat, masyarakat, bangsa dan negara tercinta ini”, pungkas suami tercinta dari Hj. Rismayanti Anwar ini. 

Sebelumnya dalam sambutan pembuka, Direktur Urusan Agama Kristen Kemenag RI Janus Pangaribuan mengajak semua peserta sinode yang hadir untuk mensukseskan acara mubes sekaligus membuat program yang menyentuh langsung kebutuhan jemaat di mana saja berada dan melayani.

Janus juga mengingatkan bahwa dinamika yang terjadi di mubes merupakan hal biasa dan itulah proses yang harus dilalui untuk menghasilkan yang terbaik. 

Sementara itu Asisten I Edison Humiang yang hadir dalam mubes ini, membacakan sambutan Gubernur Olly Dondokambey SE.

Baca Juga  Usai Ditahbiskan, 13 Diakon Langsung Dapat Penugasan

Di mana dalam sambutannya, gubernur mengajak semua peserta terlibat aktif untuk mensukseskan mubes sekaligus berharap mubes ini dijadikan momentum evaluasi dan menjalin persaudaraan dan kebersamaan.

“Gesba harus menjadi garam dan terang dunia demi kebaikan bangsa dan negara tercinta dan mubes juga harus bisa menghasilkan program-program kreatif, inovatif dan solutif,” demikian pesan gubernur yang dibacakan oleh Humiang.

Kegiatan lima tahunan ini berlangsung selama tiga hari, tanggal 2-4 Juni 2021, dengan tema “….dan di atas semuanya, kenakanlah kasih sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan…” (Kolose 3:14).

Turut hadir Kabid Bimas Kristen Jenny Sampouw dan Kasubbag Ummas Hartono Bawenti. (JPc/Humas Kakanwil Sulut)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0