HomeNasional

Fokus Pulihkan Ekonomi Indonesia Ketimbang Pencitraan, Airlangga Kans Direstui Jokowi Maju Pilpres

Fokus Pulihkan Ekonomi Indonesia Ketimbang Pencitraan, Airlangga Kans Direstui Jokowi Maju Pilpres

JAKARTA, JP- Agar Indonesia dapat segera keluar dari pandemi Covid-19 dan sekaligus memulihkan perekonomian bangsa, Presiden Jokowi terus menelorkan kebijakan-kebijakan.

Salah satunya membentuk Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN). Dan Jokowi mempercayakan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menjadi ketua KPC PEN.

Besar dan beratnya tugas tersebut, membuat, Ketua Umum DPP Partai Golkar ini tidak memiliki waktu yang banyak untuk memoles citra dan menggerek elektabilitas jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, berbeda dengan elite politik lainnya.

Airlangga sejauh ini belum aktif bersafari politik guna mencari simpati publik. Dirinya justru masih sering memberikan keterangan pers tentang kebijakan baru atau pengumuman teranyar tentang strategi pemerintah dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi. 

Karena itu wajar saja jika Airlangga belum memprioritaskan safari politik atau aktivitas politik lainnya yang akan mendongkrak popularitas dan elektabilitasnya.

Baca Juga  Komisi Kejaksaan Apresiasi Sinergitas Meneg BUMN dan Kejagung

Namun dalam pandangan Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Usni Hasanudin, keberhasilan pemerintah melalui KPC PEN dalam menangani pagebluk justru akan berdampak positif terhadap elektabilitas Airlangga.

“Covid-19 merupakan masalah global di mana sampai sekarang, negara-negara maju sekalipun masih mencari formula yang pas dan ternyata itu bukan hal mudah, Makanya, kredit yang bakal didapatkan Airlangga sebagai dirigen penanganan pandemi akan signifikan sebagai feedback atas keberhasilannya. Hal tersebut tentu juga akan menjadi atensi bagi lawan-lawan politiknya,” ujar Usni sebagaimana dilansir dari sindonews.com.

Selain itu, lanjutnya, Golkar memiliki basis kuat hingga daerah-daerah sehingga Airlangga tidak terlalu disibukkan dengan agenda konsolidasi internal dan tetap fokus pada tugasnya memulihkan ekonomi bangsa akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga  Wakil Jaksa Agung ke Anggota IAD: Bijak dalam Bermedia Sosial dan Terapkan Pola Hidup Sederhana

“Golkar sebagai salah satu kekuatan politik lawas tentu memiliki mesin yang kuat hingga bawah. Ini menjadi nilai lebih bagi Airlangga, apalagi Golkar sampai sekarang masih solid tidak seperti sebelum-sebelumnya,” papaenya.

Karena itu, lanjut Usni, akan menjadi blunder bagi Airlangga jika dia sudah bermanuver sejak sekarang.

“Manuver itu kan biasanya dilakukan bagi calon-calon yang belum kuat secara partai sebagai syarat maju, makanya mereka menggenjot elektabilitas agar dilirik partai dan diusung,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, selain kepercayaan menjabat Menko Perekobomian RI dan Ketua KPC PEN yang sesuai dengan kondisi indonesia saat ini dan akan datang, Airlangga berpeluang mendapat restu dari Presiden Jokowi untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang mengingat chemistry yang sangat baik antar keduanya.

Baca Juga  Banyak Pasien Sembuh, Pertanda Corona Segera Berakhir?

Selain itu, lanjutnya, salah satu hal prestasi Airlangga yang membuat Jokowi senang adalah omnibus law.

“Dengan ini Airlangga dianggap mampu melanjutkan pembangunan, dianggap mampu meneruskan nanti melanjutkan semua pembangunan dan seterusnya. Makanya Airlangga bisa dapat restu dari Presiden Jokowi, bisa saja RI 1 ya RI 2 kan,” ucap Pangi sebagaimana dilansir dari Republik.co.id.

Diketahui, Golkar sendiri menegaskan, seluruh kader mengusulkan Airlangga maju dalam Pilpres 2024. Meskipun, hingga saat ini, Airlangga belum bersikap secara resmi untuk mencalonkan diri sebagai capres 2024, karena masih fokus untuk mengeluarkan Indonesia dari terjangan pandemi Covid-19 yang juga melanda sebagian besar negara di seluruh dunia. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0