MANADO, JP- Kegiatan pengucapan syukur tidak hanya digelar masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) secara bergilir di masing-masing kabupaten/kota.
Kegiatan yang sudah menjadi tradisi tahunan ini juga ternyata digelar warga Bumi Nyiur Melambai yang tinggal di luar Sulut.
Seperti yang terjadi di Mimika Papua. Di daerah ini juga digelar pengucapan syukur oleh warga kawanua (warga asal Sulut, red) yang tinggal menetap dan bekerja di daerah setempat.
Pengucapan syukur di Mimika digelar oleh pengurus dan anggota Laskar Manguni Indonesia (LMI) pada 28 Juli 2019 lalu.
Menariknya, jika di Sulut pengucapan syukurnya diisi dengan ibadah di Gereja masing-masing lalu terjadi kegiatan silahturahmi, di mana saling mengunjungi dan disuguhi makanan dan minuman serta diberikan ole-ole berupa dodol dan nasi jaha dalam bambu untuk di bawah pulang, tidak untuķ di Mimika.
Di daerah ini warga kawanua yang tergabung di Ormas adat LMI tersebut berkumpul di salah satu rumah, menggelar ibadah bersama dan kegiatan ramah tamah berupa sambutan, atraksi tarian kabasaran Minahasa serta makan dan minum bersama dan dilanjutkan dengan kehiatan diskusi tentang tanah kelahiran mereka, Minahasa. Kegiatan pengucapan syukur ini diakhiri dengan acara hiburan.
“Acara ini dibuat untuk selalu membangun solidaritas dan persatuan tou Minahasa di Mimika. Melalui kegiatan ini kita ingin warga kawanua yang ada di Papua khususnya Mimika untuk tidak melupakan tanah kelahirannya sekaligus ajakan untuk selalu mengucap syukur dalam segala hal,” jelas Tonaas LMI Mimika Ferdinan Kumayas.
Dalam acara pengucapan syukur ini, Tonaas Ferdinand Kumayas mengundang sejumlah organisasi masyarakat adat lainnya seperti Brigade Manguni Indonesia (BMI), Garda Manguni, Waraney dan KKK Mimika.
Tonaas Wangko LMI Pendeta Hanny Pantouw STh mengapresiasi kegiatan yang dilakukan LMI Mimika tersebut.
“Ini kegiatan yang sangat baik karena menegaskan bahwa meski kita berada di tanah rantau namun semangat persaudaraan, kebersamaan dan kekeluargaan tetap terjalin. Dan tentunya tidak melupakan tanah kelahiran Minahasa. Banyak selamat buat LMI Mimika. Sukses selalu,” katanya.
Pdt Hanny berharap ke depannya semoga LMI Mimika semakin eksis dan terus membangun persatuan dan kebersamaan diantara anggota serta bermitra dengan Pemerintah dan TNI/Polri setempat.
“Dan hendaknya ikut membantu pemerintah di Sulut untuk mempromosikan hal-hal yang baik di Sulut termasuk iven-iven pariwisata yang menjadi keunggulan daerah kita. Juga tetap membangun kemitraan dengan pemerintah di Mimika dan aparat TNI/Polri setempat,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS