MANADO, JP- Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) periode 2022-2027 resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum DPP PPJI Irwan Iden Gobel, yang berlangsung di Restoran Mawar Sharon Kelurahan Dendengan Luar, Kecamatan Paal 2 kota Manado, Jumat (25/03/2022).
Selain pengurus PPJI Sulut, di kesempatan itu juga dilantik pengurus PPJI Kota Manado dan Kota Tomohon periode 2022-2027 oleh Gladys Joula Pandoy sslaku Ketua PPJI Sulut.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP PPJI Irwan Iden Gobel menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik sembari berharap semoga PPJI Sulut bisa berkembang cepat sampai ke 15 Kabupaten Kota.
“Dan juga semoga PPJI Sulut menjadi sebuah organisasi yang solid dan dapat berpartisipasi dalam hajatan kenegaraan dengan menyajikan menu makanan yang menggugah selera dan disukai oleh semua kalangan,” ujqrnya.
Dikatakan Gobel, pelantikan ini adalah salah satu momentum dalam menunjang perekonomian masyarakat di bidang kuliner yang ada di Sulut
Apalagi, menurutnya, bisnis kuliner sangat erat kaitannya dengan dunia pariwisata. Sebab itu, dia berharap pelantikan pengurus ini dapat berdampak pada perkembangan wisata daerah. Belum lagi sejak pandemi pertumbuhan usaha boga sangat anjlok, sehingga dengan adanya pelantikan ini menjadi jalan terang untuk memajukan usaha boga.
“Melalui kepengurusan diharapkan pula muncul inovasi-inovasi yang dapat membawa kemajuan pada pelaku usaha kuliner seiring maraknya produk kuliner asing yang cukup banyak penggunaannya,” pintanya.
Pada kesempatan itu, Gobel menyentil soal makan khas Sulut yakni bubur Manado “Tinutuan”.
“Setelah dilantik, saya berharap Sulawesi Utara ini akan menjadi contoh makanan kuliner atau makanan khas Manado seperi bubur Tinutuan bisa go internasional,” harapnya.
Ia meyakini peluang tersebut sangat terbuka lebar mengingat Provinsi Sulut adalah salah satu gerbang pariwisata dunia.
“Bubur Tinutuan sangat cocok di leher dan bisa dimakan oleh warga di seluruh dunia. Semoga bisa menjadi suatu challenge, bisa menjadi makanan khas yang bisa diterima masyarakat internasional,” jelasnya.
Sementara itu Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Biro (Karo) Ekonomi, Lukman Lapadengan memberi ucapan selamat dan apresiasi atas pelantikan PPJI Sulut.
“Selamat atas pengukuhan ini dan selamat berkarya kepada pengurus Laksanakan dengan ketulusan hati dan kebesaran jiwa untuk meningjatkan peran dan kontribusi PPJI dalam pentas pembangunan bangsa di daerah Bumi Nyiur Melambai ini,” ujarnya.
Gubernur mengingatkan soal eksistensi organidasi yang didasari 4 kunci, yakni visi strategi dan kebijalan yang tepat, kepekimpinan yang efektif, manajemen yang baik dan sumber daya yang memadai
“Semoga PPJI Sulut terpanggil untuk turut memikirkan, memperjuangkan dan memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah dan bangsa, terutama dalam pengembangan dunia usaha jagaboga.
Ia mengajak pengurus PPJI Sulut untuk membangun sinergitas dengan Pemerintah Provinsi Sulut serta tidak menutup diri terhadap tuntutan organisasi dan dinamika masyarakat.
“Dalam waktu dekat, kiranya pengurus DPD PPJI Sulut bisa datang ke kantor, dan kita bangun sinergitas,” ajaknya.
Harapan-harapan ini pun langsung direspon Ketua PPJI Sulut Gladys Joula Pandoy.
“Target kami mudah-mudahan tahun ini struktur DPC sudah lengkap semua,. Dan kedepan kami akan memperkenalkan makan khas daerah seperti Bubur Tinutuan secara luas dengan menjalin kerjasama dengan jajaran terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Pariwisata.,” ucapnya.
Joula memastikan setelah pelantikan ini pengurus PPJI langsung bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, kabupaten dan kota untuk memajukan jasa boga di bidang kuliner terutama makanan khas Sulawesi Utara seperti bubur manado, klapertart, abon roa maupun cakalang.
“PPJI Sulut tidak akan maju tanpa dukungan pemerintah setempat. Untuk itu kami mohon dukungan dari pemerintah kabupaten Kota Manado dan Tomohon untuk memacu agar PPJI lebih kuat dan maju,” tandasnya.
Secara khusus Joula pun menjawab tantangan Gobel yang mendorong agar makanan khas Manado Bubur Tinutuan dapat “go internasional”. Di mana ia bertekad Bubur Tinutuan bisa diterima oleh orang Asia, mengingat selera orang Asia hampir sama dengan orang Manado.
Hanya saja, lanjut Joula, semua ini akan berhasil jika mendapat dukungan dari pemerintah provinsi, kota dan kabupaten.
“Kita akan bersinergi dengan Disperindag ataupun Koperasi yang mengolah wadah itu, membawa makanan nasional go internasional,” pungkas Joula didampingi Sekretaris PPJI Sulut Aswiko Koyuku SH dan Bendahara Yulfine Cony Salindeho.
Turut hadir pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPJI yang lain diantaranya Sekretaris Jenderal Aprinaldi, Kepala Biro Organisasi DPP Budhi Priyono. Kegiatan ini digelar dengan mengedepankan protokol kesehatan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Diketahui, pembentukan PPJI ini diawali pada tahun 1976, oleh ibu Nokowati bersama komunitas yang memiliki hobi memasak membuat perkumpulan di Jakarta yang disebut Himpunan Perusahaan Catering Jakarta (HPCJ). Seiring berjalannya waktu, nama HPCJ berubah menjadi Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia yang disingkat PPJI. (JPc)
Berikut nama-nama pengurus yang dilantik:
A. Pengurus Dewan Pimpinan Daerah PPJI Sulut Masa Bhakti 2022-2027:
Ketua : Gladys Joula Pandoy, SE
Sekretaris : Aswiko Koyuko SH
Bendahara : Yulfine Cony Salindeho
Divisi Organisasi : Andrew Adam, ST
Divisi Humas : Stenly Suawa, SE
Divis Pendidikan : Azrina Hartina Awal, MM
Divisi Kemitraan : Drs. Herman Charles Ulaen
B. Pengurus Dewan Pimpinan Cabang PPJI Kota Manado
Ketua : Donny Marcon Mandagie
Sekretaris : Livie Linda Maisiouw, SP
Bendahara : Robin Abdurahman
Divisi Humas : Michikita Caroline Walakandouw
Divisi Organisasi : Azhari Zaenudin Awal, SS
Divisi Kemitraan : Jolly Engka
C. Pengurus Dewan Pimpinan Cabang PPJI Kota Tomohon
Ketua : Debby Sherly Bukara SE. MSi
Sekretaris : Pinkan Carolin Dorkas Lasut
Bendahara : Nofita Norita Manopo
COMMENTS