Inspektur upacara AKP Yakobus Melale, S.H., S.AB., M.M, menyematkan pita Ops. Samrat 2024 dalam Apel Gelar Pasukan Ops. Samrat 2024 di Polres Kepulauan Talaud, Jumat (1/3/2024).
MELONGUANE, JP – Polres Kepulauan Talaud siap menggelar operasi Kepolisian Terpusat Keselamatan Samrat 2024 selama empat belas hari, dimulai Senin hingga Minggu (04-17 Maret 2024).
Operasi bertema “Keselamatan Berlalu Lintas Yang Pertama dan Utama”, tersebut akan menyasar segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan laka lantas baik sebelum, pada saat maupun pasca operasi.
Kesiapan pelaksanaan Operasi Samrat 2024 di Kepulauan Talaud itu terlihat dalam Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Samrat 2024 di Lapangan Apel Polres Kepulauan Talaud, Jumat (1/3/2024) pukul 09.00 Wita. Dalam upacara itu dilakukan pemasangan pita tanda operasi, pengecekan pasukan serta pembacaan ikrar Deklarasi Ops Keselamatan 2024.
Bertindak sebagai Inspektur upacara AKP Yakobus Melale, S.H., S.AB., M.M, Kabag Ops Polres Kepl. Talaud selaku Plh Kapolres dan sebagai Komandan Upacara IPDA Pance Wee, Kasiwas Polres Kepl. Talaud.
Sementara peserta upacara terdiri dari Satu Peleton TNI AD, Satu Peleton TNI AL, Satu Peleton Satuan Lalu Lintas, Satu peleton Staf Polres Kepl. Talaud, Satu Peleton Satpol-PP dan Satu Peleton Dinas Perhubungan.
Kapolda Sulut berharap Ops Samrat 2024 ini setidaknya dapat meminimalisir pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas, khususnya di wilayah hukum Polda Sulut termasuk Polres Kepulauan Talaud.
“Data Ops Keselamatan Samrat 2022/2023, data tilang naik 61,5% dan teguran naik 8,96%. Sementara untuk kecelakaan lalu lintas, jumlah kejadian turun -7,14%, meninggal dunia turun -44,44% luka berat turun -40,00 dan luka ringan turun -16,07. Harapan Ops Keselamatan Samrat 2024 dapat menurunkan lagi angkanya, setidaknya dapat mempertahan sehingga tidak terjadi peningkatan pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polda Sulawesi Utara,” tegas Kapolda dalam amanatnya.
Operasi Keselamatan Samrat 2024 ini nantinya akan dilaksanakan selama 14 hari. Dimulai pada Senin (4/3) hingga Minggu (17/3). Target operasi: pengemudi kendaraan menggunakan ponsel. Pengemudi kendaraan bermotor yang masih di bawah umur. Pengendara r2 berboncengan lebih dari 1 orang. Pengemudi yang tidak menggunakan helm dan safety belt. Mengemudikan kendaraan bermotor dalam pengaruh alkohol. Pengemudi yang melawan arus lalu lintas. Pengemudi ranmor yang melebihi batas kecepatan
Kemudian kelengkapan kendaraan dengan menggunakan knalpot brong/bising dan kendaraan tidak menggunakan plat nomor/TNKB. Serta lokasi-lokasi rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan pelanggaran lalu lintas.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Irwan P. Waep, Panmud Pidana; Dj. T. Gumolong, Asisten 2 Setda Talaud; Jabes Linda, Kaban BPBD Talaud; IPDA J. Senaen, Wadanki 4 Brimob Kompi C; Randy L, Jasa Raharja; Zelsius W. Tahulending, Pasi Pers Kodim 1312/Talaud; Hasto Narimo, Pasi Ops Kodim 1312/Talaud; Robinson Bungkude., (Kabid Lalin dan Angkutan) ,Romi Losoh, Kasi Opsdal Sp3 Talaud; Sepriyadi, Kasi BB Pengadilan Negeri Melonguane dan PJU Polres Kepl. Talaud. (*/Rey)
COMMENTS