Foto: Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Talaud Budirman.
MELONGUANE, JP – “Kami targetkan dua minggu sudah selesai Coklit,” kata Budirman.
Budi, begitu sapaan akrab Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Talaud, optimis dengan target dua minggu Coklit (pencocokan dan penelitian) data pemilih Pilkada Talaud 27 November 2024 mendatang.
Alasannya, Pantarlih (petugas pemutakhiran data pemilih) sudah diberi pengetahuan bagaimana melakukan pemutakhiran data pemilih dan diajari cara memasukan data dalam aplikasi e-Coklit. Kemudian, ada target Coklit dalam sehari untuk setiap Pantarlih dan Pantarlih juga sudah berkomitmen untuk bekerja tepat waktu.
“Selebihnya dua minggu itu, tinggal kita mengevaluasi hasil Coklit. Kita meng-update data pemilih. Misalnya, ada yang meninggal dunia pasca Coklit. Ada yang pindah domisi, ada pemilih yang baru datang pasca pasca Coklit itu nanti akan kita tambahkan,” ujar Budi selepas membekali 276 Pantarlih dari 17 kecamatan dengan pengetahuan soal pemutakhiran data pemilih dan cara menggunakan aplikasi e-Coklit di Aula BKPSDM Talaud, Sabtu (22/06) sore.
Budi menjelaskan, hasil Coklit adalah Data Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) yang selanjutnya ditetapkan menjadi Data Pemilih Sementara (DPS).
Kemudian, DPS diturunkan lagi ke tingkat PPS untuk mendapatkan tanggapan dari masyarakat. DPS yang telah mendapatkan tanggapan masyarakat ditetapkan menjadi Data Pemilih Sementara Hasil Perbaikan atau DPSHP. Dari DPSHP akhirnya ditetapkan Daftar Pemilih Tetap atau DPT.
Untuk diketahui, jumlah data target Coklit oleh Pantarlih yang dimulai Senin (24/06) nanti sebanyak 75.983 jiwa; laki-laki 38.555 jiwa dan perempuan 37.428 jiwa. Jumlah itu sesuai data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) Pilkada 2024 yang diserahkan oleh Kemendagri kepada KPU RI setelah diverifikasi dan divalidasi per April 2024. (Rey Atapunang)
COMMENTS