HomeBerita

Audy Karamoy, Cabup Paling Diinginkan Kader Lintas Partai dan Masyarakat, Sosok Paripurna Yang Lahir dari Mekanisme Partai

Audy Karamoy, Cabup Paling Diinginkan Kader Lintas Partai dan Masyarakat, Sosok Paripurna Yang Lahir dari Mekanisme Partai

 

FOTO: Audy Karamoy

MINAHASA, JP – Bakal Calon Bupati Minahasa Audy Karamoy paling diinginkan kader partai dan masyarakat untuk diusung Partai Gerindra di Pilkada Minahasa dan bahkan untuk menjadi Bupati Minahasa periode 2025 – 2030.

Keinginan kader partai dan masyarakat ini tergambar dalam konvensi Partai Gerindra Minahasa yang digelar saat Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Tondano beberapa waktu serta saat kegiatan sosialisasi dan blusukan yang dilakukan Audy Karamoy selama lama ini.

Saat konvensi digelar, Audy Karamoy dipilih seluruh ketua PAC se-Minahasa menjadi calon bupati (cabup) yang harus diusung partai Gerindra di Pilkada Minahasa. Ia berhasil meraih suara tertinggi dari seluruh cabup yang dipilih di konvensi tersebut. Hasil ini memberi pesan kepada DPP dan DPD Partai Gerindra Sulut bahwa seluruh kader se-Minahasa menginginkan Audy Karamoy diusung di Partai Gerindra dan siap all out memenangkannya.

Tapi kader Partai Gerindra yang akrab dengan inisial AKmoy ini tak hanya diinginkan kader partai besutan Prabowo tersebut, tapi juga diinginkan kader lintas partai. Hal ini terlihat saat kegiatan sosialisasi dan blusukan di 8 kecamatan se-Minahasa. Audy Karamoy juga didukung dan dipilih banyak kader militan dari partai lain. Bahkan ada banyak kader militan dari dua partai besar yang pernah berkuasa di Minahasa PDIP dan Golkar, mendukung dan siap memenangkan Audy Karamoy. Di sini jelas bahwa Audy Karamoy didukung dan paling diinginkan banyak sekali kader lintas partai untuk menjadi cabup dan kemudian menjadi bupati terpilih.

Dalam sosialisasi dan blusukan itu, Audy Karamoy juga paling diinginkan masyarakat untuk diusung sebagai cabup dan bahkan terpilih menjadi bupati Minahasa. Ketika suami dari Penatua Linda Masengi ini melakukan sosialisasi dan blusukan di 8 kecamatan di Minahasa, masyarakat membludak hadir di lokasi sosialisasi dan blusukan tersebut. Mereka meengungkapkan harapan agar Audy Karamoy diusung di Pilkada Minahasa. Bahkan mereka beramai-ramai memasang stiker bergambar dan bertuliskan Audy Karamoy cabup Minahasa di rumah masing-masing. Mereka berkeyakinan sosok pengusaha sukses yang selalu low profile, peduli dan merakyat ini yang pantas dan mampu memimpin Minahasa menjadi maju dan sejahtera. Ia dinilai sebagai figur baru yang belum pernah terkontaminasi dengan eksekutif dan legislatif sehingga memberikan harapan baru bagi masyarakat.

Yang menarik, sama seperti Prabowo, Audy Karamoy menghadirkan politik riang gembira selama tahapan Pilkada ini dengan mensponsori banyak turnamen sejumlah cabang olahraga dan melibatkan line dance di setiap kegiatan sosialisasi dan blusukannya.

Derasnya arus keinginan, keyakinan dan dukungan yang kuat dari masyarakat tersebut membuat Tuama Tondano ini memiliki basis masa yang besar, jelas dan riil di 8 kecamatan se-Minahasa yang masyarakatnya menggunakan satu bahasa daerah yakni bahasa Tondano. Ke-8 kecamatan itu diantaranya Tondano Barat, Tondano Utara, Tondano Timur, Tondano Selatan, Eris, Remboken, Kombi dan Lembean Timur dengan total 85.391 pemilih.

Baca Juga  DPP Gerindra Diminta Penuhi Harapan Kader dan Restui Pilihan Pengurus Minahasa, Audy - Perly Duet Ideal Sesuai Mekanisme Partai

Apa yang membuat masyarakat menginginkan Audy Karamoy? Kader partai dan masyarakat kompak menyebut rekam jejak yang mumpuni dan paripurna dari Audy Karamoy. Seluruh hidupnya dijalaninya hingga kini di tanah Toar Lumimuut ini. Dia lahir, besar, mengenyam pendidikan, berkarya, dan menjadi pengusaha sukses di Minahasa, sehingga diyakini sangat memahami kondisi daerah dan sudah dikenal luas masyarakat.

Apalagi meski seorang pengusaha sukses namun Audy Karamoy selalu tampil sederhana, rendah hati dan merakyat. Selalu bergaul dengan siapa saja termasuk masyarakat kecil di kampung-kampung yang jarang ditemui pejabat dan kepala daerah. Tak hanya itu, kedekatannya yang tanpa sekat dengan masyarakat hingga ke level yang paling bawah ini juga karena Audy Karamoy selalu menggunakan bahasa daerah Tondano setiap kali bertemu masyarakat. Cara komunikasi ini tidak dimiliki bakal cabup yang lain.

Lebih jauh, Audy Karamoy sosok pekerja keras dan mandiri, memulai hidupnya dari nol dan ketika terjun ke politik tidak mengandalkan dinasti politik, figur anggota keluarga yang berkuasa atau kedekatan dengan pimpinan parpol. Dan ketika masuk sebagai kader Partai Gerindra, Audy Karamoy total berjuang. Terlihat di Pilpres 2024 lalu dia all out ikut berjuang dengan dananya sendiri memenangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden RI. Belum lagi putrinya Claudya Karamoy membaktikan dirinya untuk Partai Gerindra dengan menjadi ketua Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Sulut, salah satu organisasi sayap Partai Gerindra.

Sebagai seorang pengusaha sukses, Audy Karamoy menjadi cabup yang sudah mapan secara finansial, sehingga keputusannya maju di cabup bukan untuk memperkaya diri tapi total mengabdi dan melayani masyarakat Minahasa agar menjadi maju dan sejahtera. Kader partai dan masyarakat pun meyakini ketika diijinkan Tuhan dan dipilih masyarakat menjadi bupati Minahasa Audy Karamoy diyakini memimpin dengan baik dan benar serta tidak akan melakukan dari korupsi dan perbuatan tercela lainnya, karena dia sudah selesai dengan urusannya dan juga dengan keluarganya.

Rekam jejak yang lain, dalam hidup bermasyarakat Audy Karamoy tidak habya dinilai figur yang sangat merakyat dekat dengan masyarakat, tapi juga dinilai merupakan sosok dermawan, karena membantu banyak masyarakat yang susah. Sisi kedermawanannya ini sudah dihidupi jauh sebelum Pilkada Serentak 2024 sehingga warga meyakini Audy Karamoy sosok cabup dengan aksi kepedulian yang nyata bukan sekedar pencitraaan jelang Pilkada.

Hal lain, kecintaannya kepada dunia olahraga membuat Audy Karamoy banyak berkontribusi membangkitkan banyak cabang olahraga di Sulawesi Utara dan Minahasa, serta meningkatkan prestasi para atlet, dengan rela menggelontorkan dana pribadinya. Dia pernah menjadi Manager Persma dan Manado United, dua klub kebanggaan Sulut di pentas nasional. Juga pernah memimpin sejumlah cabang olahraga lain seperti biliard, gate ball, bola voli, catur dan sebagainya. Ia juga mensponsori banyak turnamen di beberapa cabang olahraga seperti catur, futsal, bola boli, biliard, line dance dan lain-lain ketika cabang-cabang olahraga ini minim perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Minahasa selama ini.

Baca Juga  Kurangi Angka Kebutaan, Lomban Resmikan Klinik Mata Bitung

Tak hanya organisasi sejumlah cabang olahraga, Audy Karamoy juga memimpin banyak organisasi pengusaha dan organisasi GMIM sehingga dari sini tak hanya pengabdian yang diberikan tapi juga memiliki kepemimpinan yang sudah teruji.

Sebagai kontraktor besar, Audy Karamoy banyak mengerjakan proyek yang kini dinikmati masyarakat tanpa ada masalah hukum dari semua proyek yang dikerjakannya. Ia tak sekedar mencari keuntungan pribadi tapi berkontribusi untuk daerah ketika dia memimpin sejumlah organisasi pengusaha di Sulut. Sehingga Audy Karamoy diyakini memiliki jaringan investor yang luas baik di Sulut maupun di Indonesia.

Ini menempatkan Audy Karamoy sebagai cabup yang menjamin kemajuan daerah dan kesejahteraan masyara karena ketika dipercaya menjadi bupati oleh Tuhan dan masyarakat karena dia tidak hanya mengandalkan APBD tetapi ketika memimpin Audy Karamoy akan membangun Minahasa dengan kolaborasi APBD dan swastanisasi melibatkan investor sebanyak-banyaknya. Karena dia menyadari kepemimpinan selama ini hanya mengandalkan APBD sehingga pembangunan daerah pun terkesan jalan di tempat. Butuh swastanisasi dengan melibatkan investor sebanyak-banyaknya dan dia punya jaringan yang luas.

Rekam jejak yang paling mengagumkan adalah Audy Karamoy memberikan kontribusi yang besar untuk dunia pariwisata Minahasa. Dia rela menggelontorkan dana pribadinya bernilai miliaran demi membangun Moy Residance Hotel, Moy Residance, Moy Convention Center dan tempat pemandian air panas Makarios Hot and Pool, bertempat di Tondano, ibukota Minahasa. Lewat asetnya ini Audy Karamoy berkontribusi untuk memajukan Minahasa, yakni membangkitkan pariwisata Minahasa, menghapus image publik Manado kota mati, dan ikut meningkatkan PAD Minahasa, menghadirkan tempat rekreasi untuk masyarakat serta membantu pemerintah dan masyarakat untuk menggelar Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) berskala nasional dan internasional, serta acara yang melibatkan ribuan orang.

Dalam keluarga dan hidup menggereja, Audy Karamoy merupakan sosok suami dan kepada daerah yang baik. Keluarga yang dibangunnya bersama istri tercinta Penatua Linda Masengi terbilang begitu harmonis, selalu menjalani kehidupan bersama-sama dari asal berumah tangga mulai dari nol dan serba kesulitan dan ketika sukses tetap hidup sederhana, rendah hati dan rukun. Audy Karamoy juga merupakan seorang ayah yang baik terbukti mampu menghantar anak-anaknya menjadi orang-orang sukses dan berkontribusi untuk masyarakat, daerah dan Partai Gerindra.

Di lingkungan gereja, keluarga Karamoy-Masengi sangat mengedepankan pelayanan dengan aktif di kegiatan organisasi GMIM. Audy Karamoy dipercaya menjabat koordinator Pria/Kaum Bapa Jemaat beberapa periode hingga saat ini, sementara Linda Masengi menjabat Penatua Wanita/Kaum Ibu (W/KI) jemaat. Tak hanya jabatan, Audy Karamoy juga selalu terlibat dalam kegiatan gereja dan bahkan di beberapa kali lomba dia tak hanya menjadi manager dan donatur sebagaimana pengusaha dan pejabat lainnya, tapi juga menjadi peserta di sejumlah lomba catur serta membaca mazmur dan kitab suci. Selain itu, Audy Karamoy kerap menjadi donatur untuk panitia kegiatan gereja, pembangunan banyak gedung gereja di Minahasa dan bahkan menjadi donatur tetap sejumlah jemaat.

Baca Juga  Mendaftar Bakal Cawali Manado di PDIP, Ini Janji SSK

Sekelumit rekam jejaknya ini membuat Audy Karamoy sosok cabup yang mumpuni dan paripurna. Apalagi dengan semua yang dia miliki membuatnya sudah selesai dengan urusannya dan keluarga sehingga Audy Karamoy diyakini akan menjadi pemimpin Minahasa yang melayani dan bukan dilayani sebagaimana komitmennya kepada partai dan masyarakat.

“Saya terpanggil maju karena ingin membantu masyarakat, karena masih banyak masyarakat hidup susah, daerah kita minim fasilitas, pelayanan publik yang kurang maksimal, kemiskinan dan penganguran yang masih tinggi, pendapatan per hari yang hanya Rp 12.500 dan masih banyak masalah lainnya di Minahasa. Jadi saya tidak hanya ingin menjadi Bupati atau pemimpin masyarakat tapi lebih dari itu menjadi pelayan masyarakat,” ujarnya dalam banyak kesempatan.

Keinginan dan harapan yang kuat dari kader lintas partai dan masyarakat serta rekam jejak Audy Karamoy yang mumpuni dan paripurna ini menjadi lengkap ketika Audy Karamoy mengikuti mekanisme partai yang diberlakukan di Pilkada Minahasa 2024 ini. Dimulai ketika resmi menjadi kader Partai Gerindra dan kemudian mendaftar di Sekretariat Partai Gerindra Minahasa, memasukan semua dokumen yang diminta dan memenuhi kewajibannya di partai.

Kemudian dia melakukan sosialisasi kepada pengurus Partai Gerindra Minahasa dan seluruh ketua PAC Gerindra se-Minahasa dan organisasi sayap, mengikuti Konvensi pemilihan calon bupati Minahasa, gencar melakukan blusukan dan sosialisasi lewat pemasangan atribut baliho di semua desa dan kelurahan se-Minahasa, pengadaan seragam calon dan stiker yang dibagikan ke masyarakat.

Dalam sosialisasinya Audy Karamoy melibatkan pengurus PAC serta desa dan kelurahan dan juga didukung sejumlah relawannya yang bergerak masif di masyarakat mensosialisasikan dirinya. Audy Karamoy juga sosok cabup yang benar-benar siap secara finansial dan cukup untuk memenuhi kebutuhan pencalonannya. Dan kini ia tengah ikut serta dan siap disurvei oleh lembaga survei yang disiapkan partai.

Jelas di sini, Audy Karamoy sosok bakal cabup yang benar-benar siap bertarung di Pilkada Minahasa dan mengikuti semua mekanisme partai yang berlaku dari awal bukan tiba-tiba muncul jelang penetapan calon. Maka jika sosok cabup Audy Karamoy ini dikolaborasikan dengan sosok calon wakil bupati yang juga mumpuni dan paripurna serta memiliki juga kekuatan finansial yang cukup dan mengikuti mekanisme partai yang berlaku serta didukung figur Prabowo dan Ketua DPD Partai Gerindra Sulut Yulius Selvanus yang berdarah Kakas Minahasa, mesin Partai Gerindra bersama koalisi partai lain dan relawan-relawan, maka kemenangan di Pilkada Minahasa akan diperoleh dan target merebut top eksekutif Minahasa pasti terwujud. (Simon)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0