HomeEkonomi

Apresiasi Kebijakan Gubernur Sulut, Tumimomor: Berbelanja di Warung Hidupkan UMKM

Apresiasi Kebijakan Gubernur Sulut, Tumimomor: Berbelanja di Warung Hidupkan UMKM

MANADO, JP- Kebijakan Gubernur Olly Dondokambey dengan menerbitkan surat himbauan no: 518/20.6095/sekre, tentang himbauan untuk berbelanja di warung/kios tetangga yang dikelolah Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) mendapat apresiasi luar biasa dari Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sulut Jemmy Tumimomor.

“Himbauan yang disampaikan pak gubernur (Olly Dondokambey, red) agar masyarakat berbelanja kebutuhan sehari-hari di warung/kios/UMKM di lingkungan sekitar rumah masing-masing, merupakan kebijakan yang patut diapresiasi. Ini bukti kepedulian pemerintah terhadap UMKM di Sulut,” ujarnya.

Menurut Tumimomor, saat pandemi Covid-19 ini semua segmen usaha sangat terpukul mulai dari pengusaha besar sampai pengusaha kecil.

Baca Juga  Dirut PLN Dorong Inovasi Listrik Jadi Sumber Energi Murah

“Harus diakui bahwa saat ini UMKM terkendala baik masalah distribusi tapi juga masalah modal produksi. Karena itu kebijakan pak gubernur telah memberi ruang bagi pengusaha UMKM dalam menjual barang-barangnya. Dan dengan demikian secara otomatis menghidupkan ekonomi riil di masyarakat,” jelasnya.

Dikatakan Tumimomor, sejarah mencatat bahwa ketika terjadi krisis moneter yang lalu, sektor UMKM menjadi penyelamat ekonomi nasional karena mampu menghidupkan sektor-sektor ekonomi riil yang mampu mengangkat perekonomian nasional.

“Untuk itu atas nama Kadin Sulut kami sangat mengapresiasi himbauan gubernur ini,” tegasnya.

Baca Juga  Harga Cengkih Anjlok di Rp75 Ribu, Ngantung Berkilah Pengaruh Hukum Pasar

Panen Perdana Bawang Merah

Menariknya, di waktu yang bersamaan Kadin Kotamobagu telah melaksanakan panen perdana bawang merah.

“Komoditi ini menjadi sangat mahal dan langka. Untuk itu Kadin Sulawesi Utara lewat koordinasi bersama Kadin Kotamobagu mampu berperan menjaga stock pangan daerah,” kata Tumimomor.

Sementara itu, Ketua Kadin Kotamobagu Muliadi Paputungan menjelaskan, selama ini masyarakat hanya membeli bawang merah dari daerah lain. Namun kini Kotamobagu mampu menghasilkan bawang merah dan sudah melakukan panen perdana.

“Dengan demikian kebutuhan untuk bawang merah di Sulut dapat di distribusikan dari Kotamobagu. Bahkan untuk panen selanjutkan bisa dijual di daerah lain, karena saat ini Kadin Kotamobagu bekerja sama dengan UMKM lagi melakukan sosialisasi untuk penanaman yang lebih luas lagi,” tandas Paputungan. (JPc)

Baca Juga  Bangun Posko dan Dapur Umum, KADIN Sulut Sisir Kota Manado Salurkan Bantuan

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0