FOTO: Audy Karamoy
MANADO, JP – Bakal Calon Walikota Manado Audy Karamoy terus melakukan blusukan ke sejumlah kelurahan di Kota Manado. Ia menemui masyarakat untuk mensosialisasikan dirinya maju di Pilwako Manado sekaligus demi menyerap aspirasi masyarakat, sebagaimana taglinenya bersama pasangannya bakal calon wakil walikota Manado Lucky Datau: “Torang Dengar Torang Beking”.
Kali ini bakal cawali dari Partai Demokrat ini melakukan blusukan menemui warga di Kelurahan Tanjung Batu Kecamatan Wanea Kota Manado. Kedatangan Audy Karamoy bersama istri tercinta Penatua Linda Masengi ini disambut dengan penuh antusias warga dari lintas usia baik generasi milenial dan Gen Z, orang dewasa hingga lanjut usia (lansia). Mereka mengaku sangat menyukai sosok yang sederhana, rendah hati, peduli dan merakyat ini serta mendukung dan siap memenangkan Audy Karamoy. Bahkan untuk memastikan kemanangan bagi politisi yang akrab dengan inisial AKmoy ini, warga segera menggalang dukungan warga lainnya.
“Torang punya sosok terbaik di Pilwako Manado. Pak Audy Karamoy. Kami yakin di kepemimpinannya Manado akan lebih hebat dari sekarang. Beliau seorang pengusaha sukses, kontraktor besar yang sangat paham dengan pembangunan kota Manado serta punya jaringan investor yang luas. Tapi beliau sosok yang sederhana, rendah jati, punya kepedulian yang besar dan merakyat, begitu dekat dengan masyarakat, gampang mo bakudapa sampaikan torang pe aspirasi,” ujar warga.
Yang menarik, sejumlah warga yang sudah lansia mengenang Emil Masengi, ayah dari Penatua Linda Masengi. Mereka menyebut mertua dari Audy Karamoy ini semasa hidupnya cukup berjasa bagi masyarakat. Pasalnya, mertua Audy Karamoy ini pernah menjabat sebagai Lurah Tanjung Batu yang kala itu masih meliputi Karombasan, Rike, Wanea, Pakowa, Ranotana Weru, Teling Atas dan Tanjung Batu. Semasa menjabat ia dikenal sangat peduli dan merakyat dengan pengabdian yang luar biasa. Bahkan saat menjabat, Emil Masengi mendapat penghargaan lurah teladan dari Presiden Soeharto.
Warga meyakini kepemimpinan dan keteladanan sang mertua telah ikut menjiwai Audy Karamoy untuk menjadi pemimpin terbaik, walikota Manado yang diharapkan selama ini.
“Di kepemimpinan Pak Audy Karamoy nanti jika terpilih kami yakni Manado akan jauh lebih hebat dari sekarang. Kami siap menangkan,” tandas mereka.
Audy Karamoy dalam kesempatan itu menjelaskan motivasinya maju di Pilwako Manado.
“Saya memutuskan maju di Pilwako Manado demi membawa perubahan di Kota Manado yang lebih hebat. Masih banyak hal yang perlu dibenahi di Manado ini dan itu sudah saya masukan di visi misi dan program kerja saya bersama pak Lucky Datau,” jelas Koordinator Pria/Kaum Bapa (P/KB) GMIM Pniel Bahu Malalayang
Menurut pengusaha sukses yang dermawan ini dirinya sudah selesai dengan urusannya dan keluarganya. Karena itu dirinya ingin total mengabdi untuk kesejahteran masyarakat dan kemajuan daerah.
“Saya maju di Pilwako Manado bukan sekedar mencari kekuasaan, bukan hanya ingin menjadi walikota atau pemimpin tapi lebih untuk menjadi pelayan bagi seluruh masyarakat Manado,” pungkas mantan Manager Persma dan Manado United, dua klub kebanggaan warga Manado di pentas nasional dan pemimpin sejumlah organisasi pengusaha, olahraga dan gereja. (Simon)
COMMENTS